community

The Rising 2024: Memajukan Bisnis Kecantikan dengan Analisis Data, Tren, dan Strategi

Pembahasan utama mencakup tren kecantikan global, peraturan dan regulasi pemerintah, serta perkembangan pada ranah kecantikan di Indonesia.

Rima Sekarani Imamun Nissa
Kamis, 14 Maret 2024 | 10:00 WIB

MeasureCommerce, perusahaan market trend research asal Korea Selatan telah menyelenggarakan seminar yang bertajuk "Trends, Strategies, and Predictions for Beauty Brand in 2024" bersama InterBeauty Indonesia 2024 di SMESCO Jakarta, Jumat (8/3/2024).

Diisi oleh sembilan pembicara yang ahli pada bidang kecantikan di Indonesia dan Korea, topik utama yang menjadi pembahasan utama dalam seminar ini, yaitu:

  • Indonesia Cosmetic Regulatory Matters
  • Global Rising Beauty Trends to Level Up Your Business
  • K-BeautyStrategy & Trends Special Q&A
  • Indonesia’s Beauty Market: Analysis, Comparison, Pricing
  • Indonesia Consumer Trends on Beauty Industry 2024
  • Building Skincare Brands: A Trending Success Strategy
  • Boosting Social Media with Viral Trends: A Winning Strategy

Dalam sesinya, MeasureCommerce membicarakan mengenai betapa pentingnya data yang menjadi aset penting bagi pelaku bisnis kecantikan. Dengan 11 miliar data yang dihimpun dari berbagai platform di seluruh dunia, industri kecantikan di Asia Tenggara, Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Indonesia menjadi fokus utama dalam pembahasan ini.

Baca Juga: Happy Lihat Salju, Tasya Farasya Pakai Jaket Mewah Rp120 Juta

MeasureCommerce menyelenggarakan seminar bertajuk "Trends, Strategies, and Predictions for Beauty Brand in 2024" bersama InterBeauty Indonesia 2024 di SMESCO Jakarta, Jumat (8/3/2024). (Dok.Istimewa)

Dalam laporan terbaru, terungkap bahwa merek lokal dari negara tetangga, Thailand, telah mengukir prestasi gemilang dengan produk-produknya yang merajai pasar lokal di Thailand sendiri.

"Lebih dari sekadar fenomena viral di platform media sosial seperti TikTok, serum dari merek dr. Pong telah berhasil meraih posisi puncak sebagai serum terlaris di Thailand selama bulan Januari 2024," ungkap Dhilla Isthiari, Head of Data Business dari MeasureCommerce.

Sementara itu, mengenai analisis pasar kecantikan berdasarkan produk yang sedang trending di Shopee Indonesia, pada kategori skincare terungkap bahwa moisturizer menguasai pangsa pasar dengan mencapai 36% dari total pendapatan yang diperkirakan mencapai kurang lebih Rp9 triliun.

Baca Juga: Ternyata Cengeng Banget, 3 Zodiak Ini Paling Gampang Menangis saat Nonton Film di Bioskop

Rahel Patricia sebagai Beauty Analyst dari MeasureCommerce juga turut mengungkapkan produk cushion/foundation menempati posisi unggul dengan mendominasi 88% dari pangsa pasar face makeup di Shopee Indonesia yang menghasilkan estimasi pendapatan hingga Rp10 triliun.

Tiga Beauty Analyst MeasureCommerce yang berasal dari Korea Selatan pun turut menjadi pembicara dalam sesi ini. Jarak dan bahasa tidak menjadi hambatan. Jisun, Rahee, dan Ryohwa memaparkan mengenai tren kecantikan terkini di Negeri Ginseng tersebut, di antaranya sensitive-ceutical, 1 second unfamiliarity, dan fresh and new type of Home Care melalui video conference.

Data-data ini tidak hanya menyediakan wawasan yang berharga bagi para pemangku kepentingan dalam mengidentifikasi tren pasar yang muncul, tetapi juga dapat menjadi landasan strategis bagi pengembangan produk baru dan penyesuaian strategi pemasaran.

MeasureCommerce menyelenggarakan seminar bertajuk "Trends, Strategies, and Predictions for Beauty Brand in 2024" bersama InterBeauty Indonesia 2024 di SMESCO Jakarta, Jumat (8/3/2024). (Dok.Istimewa)

Selain itu, Chrisprastika dari JAKPAT juga memberikan pandangannya tentang perilaku konsumen terhadap skincare dan makeup. Dalam pemarannya, disebutkan bahwa keputusan pembelian yang dilakukan oleh konsumen 49% dipengaruhi oleh influencer di media sosial.

Selama tahun 2023, Generasi X dan Z pun ternyata menggunakan jumlah produk makeup yang lebih sedikit dan menyebutnya sebagai "Beauty in Simplicity".

Berkesinambungan dengan sesi sebelumnya, Ghina Alwi selaku CEO Glow Industry pun memberikan kiat-kiat untuk membangun bisnis kecantikan dari sisi produsen. Ghina menjelaskan, mengidentifikasi kebutuhan dan preferensi konsumen adalah langkah yang amat penting sebelum meluncurkan produk ke pasar.

Sebagai penutup, pemasaran atau marketing di media sosial juga menjadi sesi yang tidak kalah penting untuk pelaku bisnis di industri yang bergerak sangat cepat ini. Disca Hernanda sebagai Social Media Strategist menekankan, alur campaign yang dilakukan bersama dengan Key Opinion Leader (KOL) bisa menjadi salah satu strategi untuk viral di media sosial.

Baca Juga: 4 Inspirasi Resep Olahan Cincau yang Segar di Tengah Cuaca Panas!

Seminar ini pun ditutup dengan sesi Q&A dengan beberapa audiens dan pemberian ucapan terima kasih dari MeasureCommerce untuk seluruh pembicara dan audiens yang telah hadir.

community

Tingkatkan Brand Awareness, 5 Tips Memaksimalkan Konten Live Stream untuk Pelaku UMKM

Semakin banyak pelaku UMKM yang memanfaatkan media sosial sebagai saluran promosi produk mereka.

community

Komunitas Ini Cocok untuk Beauty Enthusiast, Mau Gabung?

Jika kamu senang mencoba berbagai kosmetik baru, gabung di komunitas ini saja!