community

Apa Itu Blue Carbon? Bisa Sejalan dengan Konservasi Mangrove

Nol Karbon dan KPH Wilayah III Aceh bekerjasama dalam program Blue Carbon di Kawasan Mangrove Pesisir Aceh Timur.

Rima Sekarani Imamun Nissa
Jumat, 15 Maret 2024 | 08:04 WIB

Apakah kamu pernah mendengar soal blue carbon? Istilah ini merujuk pada karbon yang tersimpan di ekosistem laut dan pesisir, serta konsep pelestarian ekosistem karbon biru dengan upaya untuk meningkatkan penyimpanan karbon dan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat.

Di sisi lain, Indonesia memiliki luas hutan mangrove terbesar di dunia, mencapai sekitar 3,3 juta hektar yang merupakan sekitar 20 persen dari hutan mangrove dunia. Hutan mangrove di negara ini memiliki potensi untuk menyerap 4-5 kali lebih banyak karbon daripada hutan tropis.

Hilangnya hutan mangrove dapat berdampak pada stabilitas kawasan pesisir, mengancam kehidupan dan ekonomi masyarakat pesisir. Hal ini semakin diperparah dengan kenaikan permukaan laut Indonesia mencapai 0,8-1,2 cm/tahun, sementara 65% populasi masyarakat Indonesia tinggal di daerah pesisir.

Baca Juga: 4 Lip Liner yang Harganya Kurang dari Rp100 Ribu, Produk Brand Lokal

Ilustrasi hutan mangrove (Pixabay/kmarius)

Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) Wilayah III Aceh dan Nol Karbon, project developer kredit karbon, telah menjalin kerjasama dalam program blue carbon untuk merestorasi kawasan hutan mangrove yang terdegradasi di Langsa, Aceh Timur.

Hutan mangrove di kawasan pesisir Aceh terus menyusut akibat perubahan dan konversi lahan menjadi lahan kering, tambak udang, dan penebangan liar. Menurut data dari Peta Mangrove Satu Peta Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), luas area mangrove di Provinsi Aceh mencapai 33.054,17 Ha, dengan 3.700,95 Ha dalam kondisi kritis.

Fokus kerjasama program blue carbon antara Nol Karbon dan KPH Wilayah III Aceh adalah untuk menciptakan skema pembiayaan yang terintegrasi untuk restorasi konservasi mangrove, pemantauan jangka panjang, dan pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat lokal.

Baca Juga: Nonton Film Horor Bisa Turunkan Berat Badan, Ternyata Ini Alasannya

Upaya ini sejalan dengan strategi ambisius pemerintah Indonesia dalam mempromosikan "ekonomi biru" dengan target rehabilitasi 600.000 hektar hutan mangrove pada tahun 2024.

"Kerjasama ini bertujuan untuk memperkuat dukungan dalam restorasi kawasan hutan sosial dan memberdayakan masyarakat di kawasan hutan mangrove. Dengan keterbatasan dana anggaran dari pemerintah pusat, KPH Wilayah III Aceh akan berupaya semaksimal mungkin untuk memulihkan kawasan dalam wilayah kerja. Melalui kerjasama dengan Nol Karbon, kita bisa membuat pengelolaan ekosistem mangrove yang lebih hijau, lebih tangguh, dan inklusif," ujar Fajri SP MM, Kepala UPTD KPH Wilayah III Aceh, dilansir dari siaran pers yang diterima Dewiku.com.

Baca Juga: Bingung Cari Non-comedogenic Moisturizer? Ini Rekomendasinya

Direktur Nol Karbon, Pera Malinda, menambahkan, "Kami berharap kerjasama program blue carbon dengan KPH Wilayah III Aceh dapat menciptakan skema insentif karbon kredit untuk upaya pemulihan dan konservasi kawasan mangrove yang rusak, serta memperkuat silvofishery (kegiatan perikanan di area mangrove) guna meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat Aceh, yang menjadi tempat tinggal bagi lebih dari 96.813 orang komunitas nelayan."

community

20 Ucapan Selamat Hari Ibu 2023, Lengkap dalam Bahasa Indonesia dan Inggris

Selamat Hari Ibu! Kirimkan pesan manis di bawah ini untuk mengungkapkan rasa terima kasihmu pada ibu tersayang.

community

Tingkatkan Brand Awareness, 5 Tips Memaksimalkan Konten Live Stream untuk Pelaku UMKM

Semakin banyak pelaku UMKM yang memanfaatkan media sosial sebagai saluran promosi produk mereka.

community

Milad Ke-5 Tahun Komunitas Ukhtina, Jalin Ukhuwah dan Berbagi, Indahnya!

Komunitas pengajian Ukhtina memeringati lima tahun berdirinya Ukhtina dalam kegiatan yang diberi nama Ukhtina Bersinar.

community

Komunitas Ini Cocok untuk Beauty Enthusiast, Mau Gabung?

Jika kamu senang mencoba berbagai kosmetik baru, gabung di komunitas ini saja!