Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Tunjangan Hari Raya (THR) tidak hanya didapatkan para pekerja untuk merayakan suka cita Idul Fitri. Istilah ini juga dipakai untuk menyebut uang yang diberikan anak-anak saat Lebaran.
Orang-orang tidak hanya memberikan THR kepada anak-anak maupun keponakan mereka, tetapi terkadang juga tetangga dan lainnya. Namun, berapa jumlah THR yang pas dan pantas untuk anak-anak tersebut?
Melansir Suara.com, seorang perencana keuangan bernama Prita Ghozie mengingatkan agar pemberian THR untuk anak-anak tetap dialokasikan sesuai dengan dana yang dimiliki. Tak usah memaksakan diri untuk bagi-bagi THR tersebut jika memang anggarannya tidak mencukupi.
Baca Juga
Di bawah ini adalah referensi jumlah THR untuk anak-anak ketika Lebaran, khususnya di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Jumlahnya dikelompokkan berdasarkan usia dan kedekatan hubungan.
Usia 5 tahun ke bawah
- Anak dan cucu Rp150 ribu
- Keponakan (orang tua bawa hantaran) Rp100 ribu
- Keponakan (hanya datang) Rp50 ribu
- Anaknya saudara deket Rp30 ribu
- Anaknya sodara jauh Rp20 ribu
- Anak tetangga se-RT Rp10bribu
- Anak tetangga beda RT Rp5 ribu
- Anak tak dikenal, tiba-tiba datang, cukup snack
Usia 6-17 tahun
- Anak dan cucu Rp300 ribu
- Keponakan (orang tua bawa hantaran) Rp150 ribu
- Keponakan (hayanya datang) Rp75 ribu
- Anaknya saudara deket Rp50 ribu
- Anaknya saudara jauh Rp30 ribu
- Anak tetangga satu RT Rp15 ribu
- Anak tetangga beda RT Rp10 ribu
- Anak tak dikenal, tiba-tiba datang Rp5 ribu
Kuliah atau Baru Kerja
- Anak dan cucu terserah sesuai kemampuan
- Keponakan (orang tua bawa hantaran) Rp100 ribu
Selain daftar di atas, Prita Ghozie menyarankan tidak perlu memberikan THR. Bagaimana menurutmu?
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri