Dewiku.com - Saat ini, daya tampung dunia kerja tidak lagi mencukupi bagi lulusan perguruan tinggi. Indonesia membutuhkan lulusan perguruan tinggi yang tidak bergantung pada ketersediaan lapangan kerja, tetapi juga jiwa wirausaha.
Para lulusan dituntut memiliki sikap kreatif dan inovatif dalam menghadapi persoalan yang ada, baik persoalan sendiri maupun yang tengah dihadapi oleh masyarakat.
Indonesian International International Student Mobility Awards (IISMA) merupakan salah satu program flagship Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengikuti proses pembelajaran di perguruan tinggi terbaik dunia. Selain belajar, mahasiswa diharapkan dapat bekerja sama dengan mahasiswa lain atau ahli di perguruan tinggi luar negeri sesuai dengan pilihannya.
"Pengetahuan di bidang kewirausahaan merupakan salah satu cara untuk menghasilkan lulusan yang mandiri dan tidak bergantung pada ketersediaan lapangan kerja," ungkap Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Abdul Haris, saat Grand Launching Program IISMA-E yang digelar secara daring pada 30 April lalu, dikutip dari siaran pers yang terima Dewiku.com.
"Ini adalah kesempatan luar biasa yang harus adik-adik manfaatkan seoptimal mungkin," imbuhnya.
Sementara, Kepala Program IISMA, Rachmat Sriwijaya memaparkan bahwa pada program reguler, mahasiswa diharapkan memiliki prestasi akademik dan kemampuan bahasa Inggris yang setinggi-tingginya sehingga bisa belajar di kampus-kampus terbaik dunia. Namun, pada IISMA-E, tujuannya adalah menyiapkan para entrepreneur muda.
"Kami mengharap para peserta yang mendaftar dalam IISMA-E adalah mereka yang sudah memiliki pengalaman atau ketersinggungan dengan bidang entrepreneur, bukan sebagai pemula," ujarnya.
Mahasiswa peserta IISMA-E nantinya diharapkan dapat menguasai kompetensi di bidang ideation, business model, marketing, negotiation, raising resources, managing growth, power pitching, dan entrepreneurial leadership.
Mahasiswa yang terpilih menjadi awardee IISMA-E bakal mendapat kesempatan belajar di universitas mitra luar negeri selama 6-7 minggu. Beberapa universitas mitra IISMA-E adalah Massachusetts Institute of Technology (MIT) yang merupakan kampus nomor satu di dunia saat ini, juga kampus-kampus nomor satu di negara tujuan seperti Lund University di Swedia dan Aalto University di Finlandia.
Baca Juga
Selama program berlangsung, awardee IISMA-E bisa menimba ilmu, merasakan budaya lokal, dan mengembangkan keterampilan kewirausahaan dengan melihat praktek-praktek wirausaha di luar negeri. Setelahnya, begitu kembali ke Indonesia, awardee akan mengikuti program challenge untuk mengimplementasikan ide-ide kewirausahaan yang sudah dipelajari.
Terkini
- Memilih Susu Pertumbuhan Anak: Tips untuk Orang Tua Masa Kini
- Kenapa Cewek Suka Mengingat-Ingat Kesalahan Pasangan? Ini Penjelasannya
- The Club Series: Kuas MUA Sporty-Luxury yang Bikin Makeup Auto Flawless
- Quality Time Ala Keluarga Modern: Nggak Perlu Jauh, yang Penting Bermakna
- Olahraga Makin Hits, Outfit Tetap Santun: Tren Sportwear Modest yang Lagi Naik Daun
- Ketika Kehamilan Datang Tanpa Diminta: Sunyi, Stigma, dan Ruang #SamaSamaAman yang Mesti Kita Ciptakan
- Semakin Dewasa, Circle Makin Kecil: Ternyata Ini Bukan Salah Siapa-Siapa
- Akses Layanan Kesehatan Kelas Dunia, Kini Lebih Dekat untuk Keluarga Indonesia
- Seventh Anniversary, Noera Beauty Rilis Sunscreen Physical dengan Formula Baru yang Inovatif
- Regenerative Beauty: Tren Baru yang Bikin Kulit Glowing Alami Tanpa Kesan 'Diisi'