Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Depresi dan kecemasan merupakan dua gangguan kesehatan mental yang makin marak di Indonesia. Menurut data Riset Kesehatan Nasional (Riskesnas) 2021, prevalensi depresi pada penduduk usia 15 tahun ke atas mencapai 9,1 persen, sedangkan prevalensi kecemasan mencapai 6,2 persen.
Belum lama ini, Maybelline New York, sebuah merek kosmetik terkenal mencoba berkontribusi dalam mendukung kesehatan mental di Indonesia melalui inisiatif bertajuk Maybelline Brave Together dan memberikan lebih dari 40.000 sesi konseling gratis kepada masyarakat Indonesia.
Kata Brand General Manager Maybelline Indonesia, Carla Mangindaan, inisiatif tersebut diluncurkan pada 2020 dan diperkenalkan di Indonesia pada 2022 dengan tujuan mendukung generasi muda menghadapi masalah kesehatan mental.
"Sejak saat itu, kami terus memberikan akses konseling gratis dan edukasi untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya merawat kesehatan mental, terutama kecemasan dan depresi," kata Carla, dikutip Dewiku dari siaran pers, Selasa (21/5/2024).
Baca Juga
-
Diklaim Lebih Aman, Alat Ini Pakai Teknologi Baru untuk Keringkan dan Luruskan Rambut
-
Azizah Salsha dan Pratama Arhan Sering Jauh-jauhan, Ini Caranya agar Hubungan Tetap Romantis
-
Gaya Rieta Amilia ke Sekolah Anak, Tetap Modis Pakai Tas Lokal
-
UMKM Go International! 7 Brand Lokal Ini Punya Keunikan Tersendiri
-
Rahasia Awet Muda Ariel NOAH, Salahnya Rajin Olahraga
-
4 Zodiak Paling Drama saat Putus Cinta, Scorpio Pakarnya Memusuhi Mantan
Di Indonesia, Carla menyebut pihaknya bekerja sama dengan KALM, sebuah platform konseling online berbasis aplikasi yang menaungi lebih dari 200 psikolog profesional. Kolaborasi ini kemudian memberikan akses konseling gratis melalui aplikasi, memudahkan banyak orang untuk mendapatkan bantuan profesional tanpa hambatan finansial atau geografis.
Sejak diperkenalkan pada tahun 2022, partisipasi dalam sesi konseling Brave Together di Indonesia meningkat lebih dari dua kali lipat pada tahun 2023. Berdasarkan data yang diperoleh menunjukkan, sesi konseling ini didominasi oleh Gen-Z, berusia antara 19-27 tahun, dengan 86 persen peserta adalah perempuan.
Sebanyak 73 persen peserta merasa gejala kecemasan dan depresi, dengan ciri-ciri seperti cemas, gugup, gelisah, serangan panik, kesulitan berkonsentrasi, sering menangis, merasa putus asa, mood swing, kemarahan, stres, sulit tidur, dan kelelahan dan sebanyak 94 persen peserta mengatakan bahwa mereka merasa terbantu oleh program konseling gratis ini dan kompetensi para psikolog.
"Misi Maybelline New York adalah memberikan rasa percaya diri kepada setiap orang untuk mengekspresikan kecantikan mereka. Kami tahu bahwa makeup adalah salah satu cara, tetapi usaha yang sesungguhnya dimulai dari dalam, yaitu dari mental yang sehat," tutup Carla.
(Zefanya Aurell Nathalie)
Terkini
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Angkat Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?