Kamis, 13 Februari 2025
Risna Halidi : Selasa, 21 Mei 2024 | 16:39 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Dewiku.com - Depresi dan kecemasan merupakan dua gangguan kesehatan mental yang makin marak di Indonesia. Menurut data Riset Kesehatan Nasional (Riskesnas) 2021, prevalensi depresi pada penduduk usia 15 tahun ke atas mencapai 9,1 persen, sedangkan prevalensi kecemasan mencapai 6,2 persen.

Belum lama ini, Maybelline New York, sebuah merek kosmetik terkenal mencoba berkontribusi dalam mendukung kesehatan mental di Indonesia melalui inisiatif bertajuk Maybelline Brave Together dan memberikan lebih dari 40.000 sesi konseling gratis kepada masyarakat Indonesia.

Ilustrasi: Stres. (Pexels)

Kata Brand General Manager Maybelline Indonesia, Carla Mangindaan, inisiatif tersebut diluncurkan pada 2020 dan diperkenalkan di Indonesia pada 2022 dengan tujuan mendukung generasi muda menghadapi masalah kesehatan mental.

"Sejak saat itu, kami terus memberikan akses konseling gratis dan edukasi untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya merawat kesehatan mental, terutama kecemasan dan depresi," kata Carla, dikutip Dewiku dari siaran pers, Selasa (21/5/2024).

Di Indonesia, Carla menyebut pihaknya bekerja sama dengan KALM, sebuah platform konseling online berbasis aplikasi yang menaungi lebih dari 200 psikolog profesional. Kolaborasi ini kemudian memberikan akses konseling gratis melalui aplikasi, memudahkan banyak orang untuk mendapatkan bantuan profesional tanpa hambatan finansial atau geografis.

Sejak diperkenalkan pada tahun 2022, partisipasi dalam sesi konseling Brave Together di Indonesia meningkat lebih dari dua kali lipat pada tahun 2023. Berdasarkan data yang diperoleh menunjukkan, sesi konseling ini didominasi oleh Gen-Z, berusia antara 19-27 tahun, dengan 86 persen peserta adalah perempuan.

Ilustrasi stres / pexels.com

Sebanyak 73 persen peserta merasa gejala kecemasan dan depresi, dengan ciri-ciri seperti cemas, gugup, gelisah, serangan panik, kesulitan berkonsentrasi, sering menangis, merasa putus asa, mood swing, kemarahan, stres, sulit tidur, dan kelelahan dan sebanyak 94 persen peserta mengatakan bahwa mereka merasa terbantu oleh program konseling gratis ini dan kompetensi para psikolog.

"Misi Maybelline New York adalah memberikan rasa percaya diri kepada setiap orang untuk mengekspresikan kecantikan mereka. Kami tahu bahwa makeup adalah salah satu cara, tetapi usaha yang sesungguhnya dimulai dari dalam, yaitu dari mental yang sehat," tutup Carla.

(Zefanya Aurell Nathalie)

BACA SELANJUTNYA

Kenali Gejala Masalah Kesehatan Mental dan Bahaya Self-diagnosis