Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - UNIQLO memperkuat komitmennya terhadap society di Indonesia, khususnya pada pengembangan dan pemberdayaan anak-anak terutama yang telah kehilangan pengasuhan orang tua di SOS Children's Village. Perusahaan ritel pakaian global asal Jepang ini meresmikan Clothing Corner, sebuah fasilitas yang menyediakan akses pakaian berkualitas bagi anak-anak serta peremajaan perpustakaan untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik.
Melalui berbagai inisiatif ini, UNIQLO terus berupaya mendukung kesejahteraan anak-anak secara holistik, agar anak-anak lebih semangat dalam belajar dan kreatif dalam berkarya.
"Setelah pada tahun 2023 kami mengadakan pemeriksaan kesehatan menyeluruh bagi anak-anak dan para ibu di SOS Children's Village, termasuk pemeriksaan gigi dan penilaian pertumbuhan sebagai bentuk komitmen UNIQLO dalam berkontribusi secara positif kepada masyarakat, kini kami kembali memberikan dukungan kepada anak-anak di SOS Children's Village dengan menghadirkan Clothing Corner, yang menyediakan akses rutin terhadap pakaian berkualitas dan beragam untuk anak-anak dari berbagai usia, termasuk pakaian sehari-hari, pakaian dalam, pakaian hangat, dan pakaian olahraga untuk mendukung aktivitas anak-anak sehari-hari," ujar Irma Yunita, Corporate Affairs Director PT Fast Retailing Indonesia (UNIQLO), Senin (29/7/2024), dikutip dari siaran pers yang diterima Dewiku.com.
Baca Juga
Clothing Corner UNIQLO sejalan dengan salah satu pilar keberlanjutan, Society. Ini sekaligus merupakan komitmen UNIQLO untuk meningkatkan kualitas hidup banyak orang serta berkontribusi lebih bagi masyarakat.
Pada kesempatan ini, UNIQLO juga menggelar rangkaian kegiatan bersama anak-anak di SOS Children’s Village. Di antaranya ada aktivitas pelatihan sepak bola berkolaborasi dengan ASA Foundation. Serunya lagu, juga mengajak Maudy Ayunda, UNIQLO Brand Advocate, Indonesia untuk berbincang dan memberikan story telling kepada anak-anak di SOS Children’s Village.
Maudy Ayunda, selama ini dikenal memiliki perhatian lebih terhadap anak-anak dan juga dunia pendidikan anak sehingga dinilai punya visi yang sejalan dengan UNIQLO. Momen ini juga menjadi langkah pembuka yang akan membuka jalan ke berbagai inisiatif keberlanjutan lainnya bersama UNIQLO.
"Senang sekali bersama UNIQLO saya dapat bergabung dalam peresmian Clothing Corner dan peremajaan perpustakaan untuk anak-anak di SOS Children’s Village. Lewat inisiatif ini, tidak hanya memberikan akses pakaian berkualitas bagi anak-anak di sini, tetapi juga menjadi simbol komitmen UNIQLO dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui kontribusi nyata," ungkap Maudy Ayunda.
Maudy Ayunda juga mengatakan, "Sungguh menjadi pengalaman yang luar biasa dan memotivasi saya untuk terus mendukung inisiatif-inisiatif positif seperti ini. Saya turut menyumbangkan buku cerita, dan juga pakaian UNIQLO layak pakai. Senang sekali secara langsung dapat membacakan cerita di depan anak-anak SOS Children's Village, yang mungkin akan menambah semangat serta memberikan inspirasi mereka."
Harapannya, seluruh aktivitas yang dilakukan UNIQLO di SOS Children’s Village dapat membantu anak-anak di Indonesia dalam meraih impian dan tumbuh menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas. UNIQLO percaya bahwa setiap langkah kecil dapat memberikan perubahan besar, dan melalui kolaborasi ini, UNIQLO berharap dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk turut serta dalam menciptakan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak Indonesia.
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat