Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Monumen Perdamaian ke-3 International Women's Peace Group (IWPG) didirikan di Green Paradise Park, Kota Kapalong, Davao del Norte, Filipina. Upacara peresmian digelar dengan melibatkan 250 peserta, termasuk Maria Theresa Timbol selaku Walikota Kapalong dan Na Hyung Jun, Sekretaris Jenderal IWPG, Rabu (1/8/2024).
Tujuan monumen perdamaian ini adalah memeringati Perjanjian Perdamaian Mindanao pada 24 Januari 2024 yang dimediasi oleh Heavenly Culture World Peace Restoration of Light (HWPL), sebuah organisasi perdamaian internasional dan melanjutkan semangat perdamaian. Sebagai informasi, Monumen Perdamaian IWPG pertama didirikan di Davao de Oro, sementara monumen kedua di Ulaanbaatar, Mongolia.
Monumen Perdamaian ketiga didirikan atas dukungan dan komitmen Kota Kapalong. Timbol bertemu dengan Hyun Sook Yoon di Konferensi Perdamaian Perempuan Internasional 2023 tahun lalu dan berjanji untuk mendirikan monumen perdamaian.
Baca Juga
Green Paradise di Kapalong dulunya merupakan simbol kejahatan, kekerasan, dan konflik. Monumen Perdamaian ke-3 IWPG yang didirikan di lokasi ini diharapkan dapat menciptakan angin perdamaian yang akan menyebarkan budaya perdamaian ke seluruh dunia.
Na Hyung Jun mengatakan, "Saya berharap monumen ini menjadi landmark Kapalong sehingga semua pengunjung dapat mengatasi perselisihan mereka sendiri dan menyadari nilai perdamaian."
Dia jua begrharap semua perempuan Filipina memahami nilai mereka dan mempraktikkan perdamaian, sehingga Deklarasi Perdamaian dan Penghentian Perang atau Declaration of Peace and Cessation of War (DPCW) ditetapkan sebagai hukum internasional.
Terkini
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Anak Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
Berita Terkait
-
Penting! Perempuan Perlu Tanyakan 3 Perkara Ini saat Wawancara Kerja
-
Paras Cantik Indonesia Kembali Inspirasi Perempuan Indonesia Lewat Episode Terbaru
-
Perempuan di Jabatan Manajemen Senior Semakin Sedikit, Apa Masalahnya?
-
Studi Klinis Ini Tunjukkan Efikasi Suplementasi Zat Besi pada Perempuan Pengidap Anemia Defisiensi Zat Besi