Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Jurnalis Dewiku, Risna Halidi, menjadi satu dari 17 jurnalis asal Asia Tenggara yang terpilih mengikuti program STRIDES, sebuah beasiswa liputan yang mengangkat isu lingkungan dari Earth Journalism Network (EJN).
Selanjutnya, 17 jurnalis dari 13 media tersebut akan mendapatkan pelatihan online dan offline dari EJN, seperti isu gender dan inklusi sosial dalam pemberitaan, hingga memahami AI untuk melaporkan proyek infrastruktur di Asia Tenggara.
"Para jurnalis dipilih karena mereka telah menunjukkan kemampuan untuk menghasilkan jurnalisme lingkungan yang menarik,” kata Manajer Proyek STRIDES Philip Gassert, ditulis Dewiku, Kamis (31/10/2024).
- Risna Halidi, Dewiku.com, Indonesia
- Richaldo Yoelianus Hariandja, Mongabay Indonesia, Indonesia
- Ryan Dagur, Floresa, Indonesia
- Muhammad Iqbal Bin Fatkhi, Cilisos Media, Malaysia
- Didit Hariyadi, bollo.id, Indonesia
- Joan Aurelia, Project Multatuli, Indonesia
- Rjay Z. Castor, Daily Guardian, Philippines
- Jauhn Etienne Villaruel, ABS-CBN News, Philippines
- Rhick Lars Vladimer Albay, Eco-Business, Philippines
- Leoni Alvionita Susanto, Katadata, Indonesia
- Yuli, Project Multatuli, Indonesia
- Mochammad Asad, Mongabay, Indonesia
- Teguh Suprayitno, Mongabay Indonesia and Project Multatuli, Indonesia
- Walter I. Balane, MindaNews/Bukidnon State University – Development Communication Dept., Philippines
- Gerard Axl Beelt, Kelung, Indonesia
- Rabul Sawal, Mongabay Indonesia, Indonesia
- Suwandi Wendy, Kompas.com, Indonesia
Selain pelatihan online selama lima hari, mereka juga akan menjalani proses pelatihan tatap muka selama dua hari di Jakarta, Indonesia.
"Untuk beasiswa liputan program STRIDES ini, saya berencana meliput proyek reklamasi di Surabaya dan memberikan ruang lebih besar pada perempuan-perempuan dari keluarga nelayan yang terdampak proyek tersebut," kata Risna Halidi, jurnalis Dewiku.
Risna pun berharap program ini bisa memberikan manfaat ke depannya.
"Saya rasa program ini tidak hanya bermanfaat untuk diri saya sendiri, tetapi juga Dewiku, sebagai salah satu media online yang senantiasa membersamai perempuan-perempuan Indonesia," pungkas Risna
Dengan dana hibah dan dukungan mentoring 1-1 dari EJN, para jurnalis akan melaporkan beragam proyek, termasuk beberapa proyek terbesar di kawasan Asia Tenggara yang berfokus pada isu lingkungan dan hak asasi manusia.
Program STRIDES (Strengthening Transparency in Infrastructure Development Through Environmental Reporting in Southeast Asia) ini diharapkan dapat mengurangi dampak negatif dan menciptakan dampak positif yang lebih adil dalam setiap proses pembangunan infrastuktur ke depannya.
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri