fashion-beauty

Suka Parfum? Pastikan Kamu Lulus Pengetahuan Dasar Berikut Ini

Dipasaran tidak dijumpai jenis parfum yang memiliki kadar murni seratus persen, karena memiliki reaksi buruk pada kulit, seperti terbakar maupun alergi.

Tinwarotul Fatonah
Minggu, 10 Juni 2018 | 12:03 WIB

Mungkin ada di antara kalian yang bertanya-tanya, gimana caranya agar wangi parfum yang kita pakai bisa awet sepanjang hari tanpa mengulang semprotannya beberapa jam sekali.

Wangi parfum yang awet poinnya cuma satu, ada harga ada rasa. Yup! Istilah klasik itu sangat berlaku untuk parfum!

Parfum memiliki ‘grade’ berbeda-beda sesuai kadar konsentrasi essence-nya. Biasanya, semakin tinggi kadar essence parfum, maka semakin mahal harganya, karena parfum jenis ini paling awet.

Baca Juga: Rahasia Awet Muda Ariel NOAH, Salahnya Rajin Olahraga

Otomatis, harga yang harus dibayar lebih tinggi dari parfum yang memiliki kadar essence rendah.

Meski begitu, dipasaran tidak dijumpai jenis parfum yang memiliki kadar murni seratus persen, karena kadar murninya memiliki reaksi buruk pada kulit, seperti terbakar maupun alergi. Disinilah alkohol berfungsi sebagai campuran parfum.

Untuk lebih jelasnya, berikut Dewiku.com jelaskan ilmu paling dasar tentang kualitas parfum. Next, Dewiku.com akan ulas lebih rinci lagi tentang wangi-wangian pada tulisan berikutnya. Cekidot!

Baca Juga: Ketahui Perbedaan Susu Steril dan UHT, Mau Pilih yang Mana?

parfum/pinterest

Extrait de Perfume

Bisa dibilang ini adalah kasta tertinggi di dunia per-parfum-an. Dengan kandungan essence antara 15 hingga 30 persen perbotol, parfum ini diyakini paling awet wanginya dibandingkan ‘kasta’ lainnya.

Seperti yang sudah disebut di atas, parfum jenis ini paling mahal diantaranya. Nggak heran jika sebagian pencinta parfum menyebutnya sebagai Berlian Cair.

Seperti halnya berlian sungguhan, pencinta parfum juga akan mengkategorikan Extrait de Perfume sebagai barang prestisius bahkan tak jarang mereka ‘menginvestasikan’ rupiah mereka yang tidak sedikit dalam bentuk parfum.

Eau de Perfume

Yang paling umum disebut parfum mungkin adalah wewangian jenis ini.

Padahal jika dilihat dari kandungan dan harganya yang di atas rata-rata. Parfum ‘yang paling umum’ ini tidak mudah dibeli oleh semua kalangan.

Pasalnya, Eau de Perfume memiliki essence yang cukup tinggi, sekitar 8 hingga 15 persen per botolnya. Tentu saja, harganya sebanding dengan kandungannya.

Eau de Toilette

Ini adalah grade berikutnya dibawah Eau de Perfume. Wangi Eau de Toilette bisa bertahan sampai berhari-hari. Karena kandungannya yang tidak setinggi dua jenis yang disebutkan di atas, maka parfum ini lebih bersahabat dengan kantong.

Untuk essence sebanyak 4 sampai 8 persen, parfum ini biasa dijual dengan harga ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Tergantung dari merk dan edisinya. Kadang, merk tertentu akan mengeluarkan parfum jenis ini dengan edisi sangat terbatas.

parfum/pinterest

Eau de Cologne

Wangi-wangian jenis ini yang sebenarnya paling umum dijumpai di pasaran dan harganya paling relatable dengan kantong.

Dengan harga ratusan ribu, kita sudah bisa mendapat wewangian favorit dalam kemasan yang cukup besar.

Sebenarnya, kemasan besar ini karena kandungan alkoholnya yang lebih dominan dari pada essence parfum itu sendiri.

Kadar essence kisaran 3 hingga 5 persen dalam parfum ini akan hilang dalam hitungan jam. Jadi siap-siap untuk menyemprot ulang ya, agar wanginya tetap awet sepanjang hari.

Splash Cologne

Parfum jenis ini memiliki tingkatan paling rendah karena kandungan essence-nya paling sedikit, sekitar 1 sampai 3 persen saja.

Umumnya, Splash Cologne dikemas dalam bentuk roll on, deodorant atau body splash.

Baca Juga: Erina Gudono Jadi Bintang Tamu Talkshow, Kalungnya Bikin Penasaran

Sesuai namanya, splash cologne sebaiknya digunakan setelah mandi untuk aktifitas sehari-hari, agar tubuhmu lebih segar dan wangi. (*)