Dewiku.com - Tren eyelash extension tengah naik daun belakangan ini. Dengan melakukan eyelash extension, enggak cuma mendapatkan bulu mata panjang dan lentik, tapi juga akan memangkas waktu berdandan lebih banyak.
Soalnya, enggak perlu lagi mengulas maskara atau pakai bulu mata palsu, cocok sekali untuk kamu yang mobilitasnya tinggi.
Tapi sebelum tergiur melakukannya, ada baiknya kamu memperhatikan beberapa hal di bawah ini.
1. Operasi kecil
Eyelash extention memiliki proses yang cukup rumit dan mirip pembedahan mikro. Dengan menggunakan pinset panjang berujung runcing, teknisi eyelash extention bakal mencelupkan satu per satu helai bulu mata sintetik ke dalam perekat. Kemudian akan merekatkannya di sela-sela bulu mata alamimu sambil terus memegangnya sampai lem kering. Teknisi pun mengulangi proses tersebut hingga 40-100 bulu di setiap mata.
Perekat yang digunakan pun tidak boleh sembarangan, harus berfomula khusus dan semi permanen. Bulu mata sintetik pun hanya dapat bertahan beberapa minggu hingga dua bulan saja.
Maka dari itu, pilihlah teknisi professional dan bersertifikat. Karena bagaimanapun, eyelash extension termasuk dalam operasi kecil yang tidak luput dari resiko.
2. Dapat menimbulkan reaksi alergi hingga infeksi
Dilansir dari Dailymail, penggunaan lem untuk eyelash extention dapat menimbulkan reaksi alergi pada beberapa orang dan menyebabkan infeksi jamur atau virus.
Ekstensi bulu mata juga dilaporkaan telah menyebabkan iritasi pada konjunktiva atau kornea.
Baca Juga
Selain itu, eyelash extention memiliki resiko rontok bulu mata temporer atau permanen. Hal ini bisa terjadi jika bulu mata sintetik merusak folikel bulu mata asli atau terlalu berat membebani akar bulu mata.
3. Menghabiskan waktu kurang lebih dua jam.
Setiap orang memiliki kondisi bulu mata berbeda, teknisi pun akan menyesuaikannya untuk memastikan bulu mata alamimu tetap sehat. Maka dari itu, proses ekstensi harus dilakukan super hati-hati. Rata-rata, untuk memasang semua set bulu mata sintetik perlu waktu dua jam dan direkomendasikan untuk touch up 3-4 minggu sekali.
Tag
Terkini
- Kulit Mulus Tanpa Drama: Tren Regenerative Therapy yang Sedang Naik Daun
- Gerbong Khusus Perempuan di KRL: Solusi Aman di Perjalanan Atau Cuma Bikin Ribut?
- Clean Beauty Baru yang Siap Rebut Hati Pecinta Skincare Indonesia
- Gowes Bukan Sekadar Gaya: Perempuan Bersatu Lawan Kekerasan Digital Biar #SamaSamaAman
- Memilih Susu Pertumbuhan Anak: Tips untuk Orang Tua Masa Kini
- Kenapa Cewek Suka Mengingat-Ingat Kesalahan Pasangan? Ini Penjelasannya
- The Club Series: Kuas MUA Sporty-Luxury yang Bikin Makeup Auto Flawless
- Quality Time Ala Keluarga Modern: Nggak Perlu Jauh, yang Penting Bermakna
- Olahraga Makin Hits, Outfit Tetap Santun: Tren Sportwear Modest yang Lagi Naik Daun
- Ketika Kehamilan Datang Tanpa Diminta: Sunyi, Stigma, dan Ruang #SamaSamaAman yang Mesti Kita Ciptakan