Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Anggapan selulit hanya dialami oleh orang yang memiliki kelebihan berat badan harus segera kamu singkirkan. Pasalnya, semua orang termasuk yang kurus sekalipun bisa memiliki selulit.
Selulit merupakan lemak yang terdapat di bawah kulit yang membuat kulit terlihat bergelombang. Selulit biasanya terdapat di bokong, paha, pinggul, perut atau pun di lengan.
Banyak mitos yang beredar yang masih kamu percaya soal selulit. Kali ini Dewiku.com akan bahas 6 mitos yang sebaiknya jangan kamu percaya, dilansir dari Reader's Digest.
1. Hanya orang bertubuh gemuk yang bisa terkena selulit
Baca Juga
Menurut Ellen Marmur, MD, dokter kulit di Marmur Medical, dan Associate Clinical Professor of Dermatology di Mount Sinai Medical Center di New York City, seorang model pun bahkan bisa memiliki selulit.
Ia menambahkan, sebenarnya belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan terjadinya selulit. Gen dan hormon mungkin berpengaruh. Namun, yang harus kamu ingat adalah bukan lemak penyebabnya.
2. Berat badan turun berarti selulit berkurang
Mitos ini masih dipercaya oleh hampir sebagian besar wanita. Menurut situs web American Academy of Dermatology, selulit tetap akan ada bahkan setelah kamu mengurangi berat badanmu.
Jika ingin kulit terlihat lebih kencang dan halus, kamu harus rutin berolahraga. Trik ini bisa kamu lakukan untuk membuat selulit menjadi tersamarkan.
3. Selalu ada penyebab selulit
Menurut dokter bedah plastik New York City, David Shafer, MD, anggapan ini salah. Selulit dapat disebabkan oleh genetika, penggunaan hormon, kondisi medis dan berat badan. Namun, ada beberapa orang yang memiliki selulit tanpa sebab yang diketahui.
Jason Emer, MD, seorang ahli bedah kulit di Beverly Hills, California menambahkan liposuction atau penyedotan lemak yang buruk atau tak tepat juga bisa menyebabkan selulit.
4. Selulit tak bisa disingkirkan
Deanne Mraz Robinson, MD, FAAD, Presiden dan Pendiri Dermatologi Modern mengatakan mitos ini tak benar. Saat ini sudah banyak krim, lotion, ramuan dan alat yang menjanjikan untuk mengusir selulit.
Tetapi semua jenis pengobatan tersebut tak bisa mengatasi penyebab struktural selulit. Sebuah alat bernama Cellfina bisa membantu menghilangkan selulit hanya dalam waktu tiga hari dan bisa bertahan hingga tiga tahun.
5. Hanya orang dewasa yang memiliki selulit
Bukan hanya orang dewasa, anak remaja pun bisa memiliki selulit. Bahkan saat ini, anak sekolah dasar pun sudah memiliki selulit. Namun, selulit memang menjadi semakin terlihat jelas ketika seseorang menua.
6. Tanning bisa mengurangi selulit
"Tanning tidak mengurangi selulit", ungkap Dr. Robinson. Menggelapkan kulit sebenarnya tak mengurangi selulit. Pada beberapa orang, tanning bisa mengurangi bekas selulit tetapi itu bukan perbaikan atau solusi untuk masalah ini.
So, Girls, jangan percaya lagi dengan mitos-mitos di atas ya!
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri