Sabtu, 21 Juli 2018 | 08:30 WIB
Keramas memang terdengar sepele. Semacam ‘ritual’ rutin untuk membersihkan rambut kita dari sebum-sebum yang menempel di sekitar kulit kepala. Ternyata ‘ritual’ sepele itu sering banget kita remehkan dan dilakukan dengan cara yang salah, seperti lima kebiasaan di bawah ini.
Keramas terlalu sering
Girls, keramas memang baik untuk kebersihan rambut dan kulit kepala, tapi jika kamu lakukan terlalu sering dapat membawa efek buruk lho. Rambutmu akan kering karena kehilangan minyak alami yang diproduksi oleh jaringan di bawah kulit kepala.
Terlalu keras saat memijat kepala
Memberi pijatan pada kulit kepala saat keramas memang bagus. Selain melancarkan peredaran darah, pijatan pada kepala akan memberi efek relaksasi yang menenangkan. Sebaiknya hindari memijat kepala terlalu keras karena akan menyiksa permukaannya. Rambut juga risiko rontok jika kamu memijatnya terlalu keras. Hal ini sering terjadi di salon-salon perawatan rambut.
Terlalu cepat memakai kondisioner
Kondisioner adalah bilasan terakhir setelah memakai sampo dan sebaiknya kondisioner dibiarkan beberapa saat agar dapat terserap dengan baik oleh batang rambut. Jika terlalu cepat dibilas, nutrisi dalam kondisioner belum sempat bekerja dengan optimal.
Keramas dengan air panas
Sesekali, boleh saja keramas dengan air panas. Hal ini baik untuk relaksasi permukaan kulit. Tapi keramas dengan air panas akan menjadi boomerang untuk rambutmu jika dilakukan terlalu sering dan suhu yang terlalu tinggi. Hal ini bisa menyebabkan rambut banyak kehilangan minyak alaminya.
Malas menggunakan vitamin rambut
Big no girls! Vitamin rambut sangat penting agar rambutmu tetap sehat dan terjaga kelembapannya. Terutama untuk rambut yang sering terkena alat styling rambut seperti catok dan hair dryer. Pastikan kamu memakai vitamin rambut setelah keramas agar batangnya tidak kering dan rusak.