
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Mengikuti jejak sejumlah brand lain, Ralph Lauren akhirnya berhenti menggunakan bahan baku mohair, berupa tenunan yang dibuat dari bulu kambing angora, untuk semua produknya.
Dilansir dari Nypost, keputusan ini diambil Ralph Lauren setelah mereka mendapat tekanan dari People for the Ethical Treatment of Animals (PETA), organisasi pendukung hak-hak hewan.

Hal tersebut bermula setelah PETA merilis laporan di awal tahun 2018 yang mengungkapkan bahwa pekerja pertanian menyalahgunakan, memutilasi, dan membunuh kambing angora yang demi menggunakan wolnya untuk membuat sweater, topi, dan produk busana lain.
Sebagian besar mohair berasal dari Afrika Selatan dan AS, khususnya Texas. Menurut laporan itu, para pekerja menanduk kambing dengan membakar tanduk mereka. Mereka juga terlihat menyeret dan melemparnya.
Baca Juga

Nggak cuma Ralph Lauren, sebelumnya PETA berhasil membujuk perusahaan-perusahaan pakaian seperti H & M, Zara, Gap, dan Topshop untuk berhenti menjual produk-produk mohair pada tahun 2020 mendatang dan mengambil sikap melawan praktik-praktik kejam pada binatang.
Terhitung sejauh ini, sudah hampir 300 label dan peritel yang nggak memakai mohair lagi dalam produk mereka.
“Ralph Lauren telah bergabung dengan daftar merek fashion yang semakin berkembang yang mengakui bahwa pembeli saat ini tidak mendukung kekejaman terhadap hewan di industri mode,” kata direktur Urusan Perusahaan PETA, Anne Brainard seperti dikutip Nypost.
Terkini
- Sering Overthinking atau Menjauh Saat Didekati? Kenali 4 Attachment Style dalam Hubungan Perempuan
- Ketika Perempuan Memilih Diam: Strategi Bertahan atau Bentuk Perlawanan?
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Vulnerable atau Oversharing? Menakar Batas Cerita Perempuan di Dunia Maya
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial