Jangan Dipencet, Jerawat Jenis Ini Butuh Perhatian Ekstra

Dewiku.com - Jerawat di wajah memang sudah ditakdirkan jadi permasalahan paling rumit bagi cewek-cewek. Banyak juga di antara kita yang hobi memencet jerawat. Padahal ini jelas-jelas dilarang dan nggak baik untuk kulit wajah. Buat kamu yang hobi memencet jerawat, ada beberapa jenis jerawat yang BIG NO untuk dipencet karena berbagai alasan.

Biar lebih jelas jerawat mana yang sebaiknya kamu hindari untuk dipencet, simak penjelasan di bawah ini.

1. Jerawat yang dibarengi rambut tumbuh

Pernah menemukan jerawat jenis ini? Keliahatannya memang sangat mengganjal mata, tapi sebaiknya kamu hindari memencet jerawat yang dibarengi dengan rambut tumbuh di dalamnya karena hal itu akan menimbulkan trauma tanpa mengatasi masalah.

Bukannya menjadi lebih baik, kamu malah akan mengalami peradangan dalam jaringan parut. Hal yang perlu kamu lakukan adalah membiarkan jerawat tersebut tumbuh dan kering dengan sendirinya.

2. Jerawat yang terlihat seperti beruntusan

Kalian pasti sering melihat jerawat yang terlihat seperti beruntusan. Ternyata ini termasuk lima besar jerawat yang harus kamu hindari untuk dipencet, karena tidak memiliki pori-pori atau lubang di kulit.

Daripada memperburuk situasi dengan memencetnya, lebih baik kamu segera menemui dokter kulit dan berkonsultasi. Terutama jika jerawat beruntusan ini membandel dan bertambah banyak.

Ilustrasi jerawat. (BIOclarity)

3. Terlihat seperti jerawat padahal herpes

Penyakit kulit yang disebabkan oleh virus herpes simpleks-1 memiliki gejala awal yang mirip seperti jerawat. Awalnya akan muncul rasa gatal di permukaan kulit yang dibarengi dengan rasa perih dan kering pada pinggirannya. Banyak yang mengira itu adalah jerawat, dan memencetnya dengan brutal.

Hati-hati, Girls! Itu hanya membuat kondisinya semakin buruk dan herpes menjalar dengan cepat. Sebaiknya pergi ke dokter dan minta resep obat luar sebelum virusnya melebar kemana-mana.

4. Jerawat kulit ayam

Jangan ketawa dulu. Penyakit kulit ayam benar-benar ada lho. Gejalanya menyerupai masalah jerawat pada umumnya, tapi benjolannya lebih kecil dan banyak. Sekilas terlihat seperti beruntusan tapi warnanya hitam dan keras.

Jerawat jenis ini bernama Keratosis Pilaris dan populer di Indonesia dengan nama sakit kulit ayam. Jika kamu menemukan jerawat ini di kulitmu, jangan dipencet ya. Kamu bisa mengatasinya dengan krim khusus yang diresepkan oleh dokter.

5. Jerawat batu

Duh, ini musuh bebuyutan cewek-cewek! Jerawat ini muncul dengan ukuran yang besar dan meninggalkan rasa perih dan nyut-nyutan. Selain big size, jerawat batu juga kerap meradang dan menimbulkan warna kemerahan yang jauh dari kata cantik!

Jangan keburu dipencet ya, jerawat batu harus ditangani dengan orang yang ahli dan peralatan khusus. Jadi sebaiknya kamu pergi ke dokter kulit dan berkonsultasi untuk mengatasinya.

Sudah cukup jelas kan? Mulai sekarang jangan sembarangan memencet jerawat ya!