
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Lipstik adalah salah satu senjata utama tampilan makeup sehari-hari. Meskipun sudah membawa sendiri, terkadang lipstik teman terlihat terlalu menggoda untuk dicoba, apalagi kalau warnanya berhasil membuatmu jatuh hati. Namun, tahukah kamu jika pinjam lipstik teman itu termasuk kebiasaan buruk?
Sebagian besar kosmetik memang mempunyai kandungan pengawet yang dirancang untuk membunuh bakteri. Walaupun begitu, apakah itu berarti lipstik kesayanganmu sama sekali tidak bisa berubah menjadi penyalur bakteri dan virus?
Nah, berikut adalah beberapa alasan kenapa kamu sebaiknya jangan pinjam lipstik teman atau sebaliknya.

1. Menyebarkan bakteri
Baca Juga
Bibir mempunyai pembuluh darah yang luas di bawah permukaannya. Apapun yang kamu oleskan pada membran tipis bibir, secara otomatis bakal diteruskan ke sistem tubuh lainnya melalui aliran darah, termasuk bakteri.
2. Virus mengendap
Virus yang terdapat di tubuh seseorang bisa menempel di lipstik dan bertahan selama beberapa minggu. Masalahnya, kamu tidak tahu temanmu itu sedang atau pernah punya masalah kesehatan apa, kan? Jika iya, kamu berpeluang tertular lho.
3. Jangan menggunakan jari
Banyak yang berpikir kalau menggunakan jari saat meminta lipstik teman lebih aman dan bersih. Sayangnya, kamu mungkin lupa kalau tanganmu juga bisa membawa bakteri. Malah jadi makin parah, kan?
Jadi, apakah kamu masih ingin pinjam lipstik teman? Satu dua kali masih dimaafkan, deh. Cuma kalau bisa dihindari, kenapa tidak?
Artikel ini sudah dipublikasikan di HiMedik.com dengan judul Bahaya! Jangan Biasakan Pinjam Lipstik Teman, Bisa Kena Virus
Terkini
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi