Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Royal Ambarrukmo Yogyakarta kembali mengadakan pagelaran busana bertajuk Kembang Setaman, Jumat (24/8/2018) kemarin. Sebanyak 9 perancang busana turut andil dalam acara tersebut.
Kembang Setaman Ambarukkmo pertama kali digelar Mei 2017. Saat itu, Royal Ambarrukmo Yogyakarta menghadirkan inspirasi taman bunga musim panas dan pesona burung-burung tropis di taman air mancur setempat.
Seri kedua dari Kembang Setaman mengusung tema Renjana. Area Paretan Kedhaton Ambarrukmo disulap sedemikian rupa untuk menggambarkan sendunya musim gugur.
Nah, lalu bagaimana dengan Kembang Setaman Ambarrukmo seri ketiga? Yuk, kita intip keseruannya bersama!
Baca Juga
1. Kembang Setaman Ambarrukmo kali ini mengusung tema Puspa Rama Rama, sangat cocok untuk mendeskripsikan musim panas yang biasanya identik dengan suasana serba ceria dan enerjik.
2. Ada 9 perancang busana lokal yang lugas menuangkan inspirasi indahnya musim panas melalui corak warna segar bunga-bunga dan kupu-kupu.
3. Pagelaran busana berlangsung di The Royal Swimming Pool, yakni area kolam renang Royal Ambarrukmo Yogyakarta.
4. Setidaknya ada 24 model yang berlenggang di runway sepanjang kurang lebih 85 meter.
5. Busana yang dipamerkan adalah karya dari 9 desainer asal Yogyakarta. Mereka antara lain Caroline Rika Winata, Darie Gunawan, Djoko Margono, Endarwati, Laurentia Dinda, Lidwina Wurie, Nick Djatnika, Rony Billiardo, dan Theo Rizky.
6. Deretan karya busana yang diperagakan menonjolkan motif floral dan kupu-kupu serta menggunakan warna-warna cerah. Semua itu dipadupadankan dengan beragam aksesoris antik.
7. Kembang Setaman Ambarrukmo volume III juga memamerkan keindahan batik kontemporer yang dibuat dengan memanfaakan pewarna alam.
8. Acara hari itu juga dimeriahkan dengan kreasi bunga tangan artistik dari Karen Florist serta kontes foto yang dinanti-nanti para fotografer di Yogyakarta dan Jawa Tengah.
9. Jangan lupakan betapa cantiknya kupu-kupu yang menghias area pagelaran busana sehingga suasana Kembang Setaman Ambarrukmo menjadi semakin manis.
Bagaimana menurut kalian? Kembang Setaman Ambarrukmo memang terlalu sayang untuk dilewatkan. Setuju?
Tag
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat