Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Girls, bicara tentang skincare favorit, brand SK II selalu mendapat respons positif. Rata-rata dari mereka mengatakan jika kulit mengalami perubahan yang cukup baik, sesuai dengan apa yang dijanjikan oleh iklan.
Kandungan pitera yang terdapat dalam skincare keluaran Jepang ini disebut-sebut sebagai bahan yang paling berpengaruh pada kulit wajah. Pitera adalah ragi beras yang memiliki banyak kandungan vitamin, asam amino, dan mineral.
Sayangnya untuk mendapatkan skincare ini, kita harus merogoh kocek yang cukup dalam. Kemasan paling kecil ukuran 75ml, SK II Facial Treatment Essence atau FTE dibanderol dengan harga mencapai Rp 800 ribuan. Hal inilah yang membuat banyak orang berpikir ulang sebelum membeli produk essence ini.
Untuk kamu yang masih penasaran dengan manfaat kandungan pitera, Dewiku.com akan memberikan rekomendasi 3 produk alternatif pengganti SK II FTE. Penasaran? Simak dalam ulasan di bawah ini.
Baca Juga
Secret Key Starting Treatment Essence - Rp 130-150 Ribuan
Di antara dua produk alternatif lainnya, brand ini yang memiliki harga paling ramah kantong. Kandungan utama essence ini sama dengan yang digunakan oleh merk SK II FTE, yaitu Galactomyces Ferment Filtrate. Satu-satunya yang membedakan Secret Key dengan SK II FTE adalah kadar kekentalannya. Jika SK II FTE lebih kental layaknya essence pada umumnya, maka Secret Key lebih cair menyerupai toner.
CosRX Galactomyces 95 Whitening Power Essence - Rp 250-300 Ribuan
Sama seperti kompetitornya, produk ini menggunakan ragi beras yang sama dengan SK II FTE, yaitu Galactomyces Ferment Filtrate. Perbedaannya ada ada tingginya kadar Galactomyces dalam produk ini. Jika SK II FTE memiliki kadar Galactomyces hingga 90%, maka merk ini lebih tinggi 5%. Hal inilah yang membuatnya sangat populer dikalangan beauty enthusiast sebagai produk alternatif pengganti SK II FTE.
Missha Time Revolution The First Treatment Essence - Rp 350-400 Ribuan
Berbeda dengan dua kompetitornya, merk ini menggunakan ragi Saccharomyces Ferment Filtrate atau ragi yang biasa digunakan dalam proses pembuatan bir namun masih dalam satu famili dengan Pitera. Selain itu, kandungannya hanya 80% dalam setiap produk. Walaupun memiliki bahan yang berbeda, rupanya khasiat yang dihasilkan produk ini tidak mengecewakan. Banyak yang puas menggunakan essence dari Misha ini.
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat