Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Apa yang bisa kita buat dari labu kuning? Kolak, puding, kue, atau malah membikin jack o’latern yang biasa dipasang saat perayaan Halloween? Wah, kamu pasti belum pernah mencoba melakukan perawatan wajah dengan masker labu kuning, ya?
Labu kuning memiliki banyak manfaat bagi kecantikan kulit. Kandungan vitamin A, C, dan E di dalam labu kuning efektif mencegah dan mengurangi kerutan pada wajah maupun tanda penuaan lainnya.
Manfaat masker labu kuning lainnya adalah mengatasi masalah ruam kemerahan pada area wajah. Hal tersebut berkat peran aktif dari kandungan beta karoten, zinc, potasium, dan tingginya antioksidan.
Lalu, bagaimana cara membuat masker wajah berbahan labu kuning?
Baca Juga
Gampang banget, Girls! Kamu cukup siapkan 2-3 sendok makan labu kuning yang telah dihaluskan. Campurkan dengan setengah sendok makan susu skim atau susu tanpa lemak. Tambahkan juga setengah sendok makan madu.
Cara menggunakannya pun jauh dari kata ribet. Kamu hanya perlu mengaplikasikan masker labu kuning pada wajah yang telah dibersihkan. Seperti biasa, hindari area bibir dan mata. Kalau racikan maskermu masih tersisa, lebih baik dioleskan ke leher saja.
Diamkan masker labu kuning hingga mengering selama kira-kira 20 menit. Setelah itu, kamu bisa membersihkan wajahmu. Gunakan kain atau handuk lembut dan sudah dibasahi dengan air hangat. Bilas dengan air dingin.
Mudah, kan? Jadi kapan mau coba pakai masker labu kuning?
Tag
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat