
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Setelah bekerja seharian, rasanya nggak ada yang lebih nyaman selain tidur sembari menghidupkan AC, terlebih jika cuaca malam hari sedang gerah-gerahnya. Tapi meski sejuk, tidur pakai AC itu nggak bagus untuk kulit, lho.
Dilansir dari Elite Daily, Dr. Heather Rogers, seorang dokter kulit dan pendiri merek perawatan kulit RESTORE mengatakan bahwa membiarkan AC menyala saat kita sedang tidur bakal membuat kulit lebih kering dalam semalam.
''Pendingin udara menarik uap air dari udara untuk mengurangi kelembapan, ketika udara kering, hal itu akan menarik air dari dalam kulit dan membuatnya kering,'' terangnya.

Efek yang ditimbulkan AC ini bisa jadi masalah bagi kamu yang sudah punya kulit kering.
Baca Juga
''Kulit harus menjaga level kandungan air agar terlihat bagus dan mampu memperbaiki dirinya sendiri,'' jelasnya. ''Jika menghidupkan AC ketika tidur, kamu perlu melapisi kulit dengan pelembap tebal untuk melindunginya dari kehilangan air sepanjang malam,'' lanjut dia.
Tapi nggak sembarang mengoleskan pelembap, penting juga untuk memahami bagaimana jenis kulit spesifik bereaksi terhadap tingkat kelembapan yang berbeda-beda.
Dokter spesialis kulit bersertifikat, Dr. Ted Lain juga mengatakan kepada Elite Daily bahwa sebagian orang memiliki kulit yang mungkin sudah cukup berminyak secara alami sehingga hanya perlu produk yang lebih ringan untuk perlindungan sebelum tidur.
''Bagi kulit normal berminyak, serum bekerja dengan baik untuk menghidrasi dan melindungi, sementara mereka yang memiliki kulit lebih kering akan mendapat manfaat lebih dari lotion atau krim,'' ujarnya.
Sebagai pengganti AC, Dr. Rogers merekomendasikan untuk menggunakan kipas angin saja. Sebab kipas angin dapat memberi kesejukan tanpa menghilangkan air di udara.
Meski tidur dengan menggunakan AC terdengar menakutkan untuk kulit, hal itu tetap boleh kamu lakukan kok, Girls. Hanya saja, dengan catatan sudah mengoleskan pelembap terlebih dahulu, ya.
Terkini
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi
- Musikal untuk Perempuan: Merayakan Persahabatan Lewat Lagu Kunto Aji dan Nadin Amizah
- Melangkah Sendiri, Merdeka Sepenuhnya: Kenapa Perempuan Pilih Solo Traveling?
- Koneksi Bukan Kompetisi: The Real Power of Women Supporting Women
- Kapan Nikah? Nggak Perlu Baper, Ini Cara Elegan Hadapi Pertanyaan Sensitif