Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Selama ini banyak yang menganggap kalau kulit kering sama dengan kulit dehidrasi. Sekilas keduanya memang mirip, tapi nggak bisa disamakan. Penanganan untuk mengatasinya pun berbeda.
Nah, sebelum menentukan perawatan yang tepat, yuk kenali dulu perbedaan kulit kering dan kulit dehidrasi berikut ini.
1. Kulit kering
Kulit kering adalah salah satu jenis kulit yang mengalami kekurangan minyak alami dibandingkan jenis kulit normal. Kulit kering menjadi bawaan dari lahir sehingga erat kaitannya dengan faktor genetik, perubahan usia serta hormon.
Baca Juga
Namun faktor eksternal juga berperan memperparah jenis kulit kering. Seperti perubahan cuaca, terlalu lama mandi, menggunakan produk pembersih yang berbahan keras atau produk yang menyerap minyak.
Biasanya, kekeringan tidak hanya terjadi pada wajah tetapi juga bagian tubuh lainnya dan lebih terlihat jelas di area lipatan. Teksturnya terasa kasar dan mudah mengelupas sehingga membuat penampilan tampak kusam. Selain itu tampilan pori-porinya hampir tak terlihat, kurang elastis, gatal dan irirtasi.
Untuk mengatasinya, sebaiknya cari yang melembapkan serta menghindari bahan seperti SLS, alkohol, dan parfum karena cenderung membuat kulit semakin kering.
2. Kulit dehidrasi
Kulit dehidrasi adalah kondisi kulit yang dapat dialami semua tipe kulit, berminyak atau kombinasi sekalipun.
Berbeda dengan kulit kering, kulit dehidrasi terjadi karena kekurangan air dan sifatnya sementara. Namun dalam beberapa kasus, kulit dehidrasi bisa bertahan selamanya.
Kulit dehidrasi terjadi karena faktor eksternal yang membuat kulit kekurangan kandungan air dalam jumlah banyak seperti polusi, obat-obatan, berlebihan eksfoliasi dan perubahan cuaca yang ekstrem.
Tanda-tanda fisik dari dehidrasi sebenarnya mirip dengan kulit kering, seperti kulit terasa kencang, memiliki garis kerutan berlebih, mudah iritasi dan inflamasi. Namun, kulit dehidrasi juga nggak selalu memperlihatkan tampilan kering.
Untuk merawat kulit dehidrasi, gunakanlah produk yang memiliki banyak kandungan air seperti hyaluronic acid. Selain itu cukupi juga kebutuhan harian air dalam tubuh.
Sekarang sudah tahu perbedaannya kan? Mulai sekarang jangan terbalik lagi ya, dan pilih produk yang sesuai dengan permasalahan kulitmu.
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri