fashion-beauty

Pelembap Water Based atau Oil Based, Mana yang Dibutuhkan Kulit?

Meski fungsinya sama, bakal maksimal jika disesuaikan kebutuhan kulit.

Rima Sekarani Imamun Nissa
Rabu, 19 September 2018 | 17:00 WIB

Semua pasti sudah tahu bahwa menggunakan pelembap dalam rangkaian rutinitas skincare adalah hal wajib. Tapi apakah kamu sudah tahu cara memilih jenis pelembap yang tepat?

Pelembap atau moisturizer sangatlah bermanfaat untuk menjaga kelembapan kulit dari luar. Namun, penggunaanya harus disesuaikan dengan jenis kulit masing-masing agar dapat bekerja maksimal dan tidak menimbulkan efek samping.

Secara umum, di pasaran ada dua jenis pelembap yang dijual, yakni yang berbahan dasar air (water based) dan pelembap yang berbahan dasar minyak (oil based).

Laneige Water Sleeping Mask/stylevanity.com

Meski pada dasarnya berfungsi sama, bakal lebih baik jika diaplikasikan sesuai kebutuhan kulit.

Pelembap water based lebih cocok digunakan untuk kulit berminyak, sensitif, dan kombinasi. Pelembap ini tak akan memicu kelebihan minyak pada kulit, sehingga kulit akan lebih segar dan terhindar dari potensi munculnya jerawat.

Sedangkan pelembap oil based lebih cocok digunakan oleh si pemilik kulit normal atau kulit kering. Hal itu karena kandungan minyak di dalamnya akan membantu melembapkan lebih lama.

Lalu bagaimana mengetahui pelembap yang water based dan oil based? Mudah saja, di bagian kemasan biasanya selalu ditulis bahan dasar pelembab tersebut, apakah water based atau oil based.

Pelembap. (Pexels)

Kalau kamu tidak menemukannya di kemasan, kamu tetap bisa mengetahui perbedaannya dengan cara dioleskan di tangan.

Kalau terasa hangat, maka pelembap tersebut oil based. Tapi kalau terasa dingin, maka pelembap tersebut adalah water based.

Mudah kan? Selamat berburu pelembap yang sesuai kebutuhan kulitmu ya!