Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Adakah di antara kalian yang bermasalah dengan ketiak hitam? Yup, ketiak hitam memang jadi salah satu permasalahan pelik kaum hawa setelah jerawat dan jomblo! Untuk mengatasinya, banyak cewek yang beralih menggunakan tawas sebagai pengganti deodoran. Hmm, sebenarnya aman nggak sih, putihkan ketiak dengan tawas? Simak dalam tulisan DewiKu di bawah ini.
Bau badan dan ketiak hitam
Girls, ketiak hitam erat kaitannya dengan bau badan. Banyak di antara kita yang merasa risih dengan bau badan, sehingga menggunakan deodoran. Padahal, penggunaan deodoran inilah yang menyumbang alasan paling banyak tentang penyebab ketiak yang menghitam.
Jika kamu berpikir bau badan berasal dari keringat, maka kamu salah. Aroma keringat yang keluar dari tubuh ditentukan oleh banyak hal, termasuk kandungan lemak dalam tubuh. Semakin berlemak tubuh kita, maka aroma yang dikeluarkan akan semakin menyengat.
Nah, salah satu bagian tubuh berlemak yang memproduksi banyak keringat adalah ketiak. Itulah sebabnya kenapa aroma keringat yang keluar dari ketiak lebih tajam dari pada bagian tubuh lainnya. Hal ini jadi semakin parah ketika kuman sudah campur tangan, karena keringat yang sudah bersentuhan dengan kuman akan berubah menjadi bau badan.
Baca Juga
Menggunakan deodoran sering menjadi pilihan untuk mengatasi bau badan, padahal pemakaian jangka panjang bisa memberikan efek samping yang nggak kalah dilematis, yaitu ketiak hitam!
Alternatif deodoran
Buat kamu yang mulai risih dengan ketiak hitam, tapi nggak mau bau badan, pasti sering mendengar saran untuk menggunakan air tawas. Yup, bahan yang sekilas terlihat seperti gula batu ini memiliki sifat anti bakteri yang bisa kamu andalkan sebagai pengganti deodoran.
Berhubung tawas lekat dengan senyawa kimia, pasti banyak diantara kalian yang berpikir, aman nggak sih?
Ternyata tawas sangat aman digunakan sebagai pengganti deodoran Girls. Selain anti bakteri, tawas juga cukup ramah pada permukaan kulit kita sehingga tidak menyebabkan ketiak hitam. Seperti ketika dia bekerja sebagai penjernih air, tawas juga aktif mengumpulkan berbagai kotoran di permukaan ketiak sehingga kita terhindar dari bau badan.
Meskipun begitu, jika digunakan secara berlebihan tawas bisa menimbulkan efek samping seperti iritasi kulit dan mukosa, keracunan logam berat, kerusakan hati dan kerusakan ginjal.
Kondisi lain juga bisa terjadi pada kulit sensitif. Jika saat menggunakan tawas kamu merasakan iritasi seperti rasa panas yang menyengat, sebaiknya hentikan penggunaan tawas ya, Girls! Oleskan krim anti iritasi, jika masih berlanjut segera periksa ke dokter kulit agar dapat penanganan yang tepat.
Tag
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri