fashion-beauty

Hari Batik Nasional, 5 Alasan Kamu Harus Bangga Pakai Batik

Kamu punya banyak koleksi batik, kan?

Rima Sekarani Imamun Nissa
Selasa, 02 Oktober 2018 | 08:30 WIB

Batik telah diakui UNESCO sebagai warisan dunia sejak Oktober 2009. Sejak itulah bangsa Indonesia merayakan Hari Batik Nasional, yakni setiap tanggal 2 Oktober. Lalu setelah sekian tahun berlalu, apakah kamu termasuk orang yang bangga pakai batik?

Batik merupakan salah satu budaya Indonesia yang harus dilestarikan. Barangkali sebelumnya batik memang dianggap identik dengan gaya busana orang tua, tidak cocok dengan anak muda. Namun, apakah hal itu masih relevan sampai sekarang?

Berikut adalah beberapa alasan kenapa kamu harus bangga pakai batik.

Baca Juga: Viral Tren Makeup Syahrini, Ini 3 Kunci Riasan Cetar Membahana

1. Melestarikan budaya Indonesia

Ilustrasi membatik. (Unsplash/arief santoso)

Berperan aktif dalam melestarikan budaya tidak harus dilakukan dengan menjadi desainer batik atau malah memegang posisi-posisi strategis di pemerintahan.

Cukup gunakan batik dengan bangga, maka kamu sudah resmi mendukung gerakan melestarikan batik. Sederhana, kan?

Baca Juga: Hidup Minimalis Bersama Komunitas Lyfe with Less: Wujudkan Gaya Hidup Sederhana dan Bijak

2. Menumbuhkan semangat nasionalisme

Gebyar Batik Kulon Progo tahun 2018 dimeriahkan acara fashion show. (Humas Pemkab Kulonprogo)

Pada dasarnya, mengenakan produk dalam negeri bisa menjadi sarana untuk menumbuhkan dan meningkatkan semangat nasionalisme.

Meski kamu mungkin tidak menyadarinya, saat tampil dengan busana batik, kamu secara tidak langsung menunjukkan rasa bangga menjadi warga negara Indonesia.

Bahkan saat melihat banyak orang di sekelilingmu yang menggunakan baik juga, kamu bisa menjadi terharu dan bangga karena menjadi bagian dari mereka yang peduli dengan kelestarian batik.

3. Mengenalkan warisan budaya Indonesia kepada dunia

Bangga pakai batik. (Pixabay/Didit-Art)

Siapa yang suka jalan-jalan ke luar negeri? Punya teman bule? Suka ikut seminar internasional? Nah, dengan mengenakan batik, kamu bisa sekalian mengenalkan batik kepada warga negara asing.

Kamu juga bisa memanfaatkan sosial media untuk promosi batik sebagai warisan budaya Indonesia. Sudah mengunggah fotomu yang bangga pakai batik belum? Mumpung Hari Batik Nasional, nih!

4. Batik juga bisa bikin penampilanmu modis abis

Memakai rok batik. (Unsplash/ambar simpang)

Batik memiliki banyak motif dan warna. Tidak ada alasan untuk tidak bisa tampil stylish saat memakai batik. Kamu bisa memadupakankan rok batik dengan atasan kaus, blouse batik dengan jeans, bahkan tidak ada yang melarangmu untuk tetap menggunakan sneakers sebagai alas kaki andalan.

Batik sangat fleksibel dan fashionable. Bukan cuma buat kondangan atau acara-acara resmi saja, kamu bisa pakai batik untuk kuliah atau jalan-jalan.

5. Membantu mengangkat roda perekonomian masyarakat lokal

Pengrajin batik. (Pixabay/sunawang)

Banyak pengrajin batik yang akan terbantu secara ekonomi jika kamu bangga pakai batik. Semakin banyak orang yang senang pakai batik, semakin orang-orang tertarik menambah koleksi batiknya, semakin bagus pula untuk mereka.

Jadi, apakah kamu masih merasa tidak punya cukup alasan untuk bangga pakai batik?

Baca Juga: Terletak di BSD Tangerang, Hotel Ini Sajikan Interior Bertema Perjalanan Benang Menjadi Kain

Selamat Hari Batik Nasional!

fashion-beauty

Viral Tren Makeup Syahrini, Ini 3 Kunci Riasan Cetar Membahana

Banyak orang berdandan ala Syahrini yang dianggap punya gaya khas nan ikonik.

fashion-beauty

Cari Tinted Moisturizer? Ini Rekomendasinya

Tinter moisturizer yang praktis semakin disukai beauty enthusiast.

fashion-beauty

Bingung Cari Non-comedogenic Moisturizer? Ini Rekomendasinya

Moisturizer berikut ini diklaim tidak menyumbat pori-pori.

fashion-beauty

Jalan-Jalan ke Korea, Tas Mini Caca Tengker Bikin Penasaran

Tas yang dikenakan Caca Tengker sukses mencuri perhatian.

fashion-beauty

Rekomendasi 4 Lip Oil Harga Terjangkau, Mulai dari Rp15 Ribuan

Biarpun harganya terjangkau, lip oil di bawah ini tetap terbukti berkualitas.