Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Bicara soal bra, permasalahan yang dihadapi cewek rupanya tidak berhenti dalam mencari ukuran yang tepat, namun juga cara memakai bra. Bahkan menurut ahli pakaian dalam, hampir 80 persen wanita memakai bra dengan cara yang salah serta ukuran yang tidak tepat!
Lantas bagaimana cara memakai bra yang tepat? Yuk, simak ulasan berikut!
1. Pengait
Mungkin banyak yang mengaitkan bra di pengait yang paling kencang atau bagian tengah. Ternyata cara itu salah, lho. Kita tidak boleh mengenakan bra terlalu ketat atau naik ke atas hingga menekan lemak.
Baca Juga
Maka dari itu, kita perlu mengaitkan bra di kaitan paling luar sehingga agak longgar. Menurut pakar, bahan bra sangat elastis sehingga ketika kita mengaitkannya di pengait paling awal, bakal mencegah bra cepat rusak.
2. Membungkukkan badan
Saat mengaitkannya, bungkukkan badan kamu sampai bagian atas badan sejajar dengan pinggang. Kemudian, pakai bra kamu dalam posisi tersebut. Pastikan bagian kawat tepat ada di bawah payudara sehingga bisa menopang dengan baik. Hal ini perlu dilakukan terutama yang memiliki ukuran payudara besar.
Setelah itu, tegapkan badan dan pastikan semua bagian tertutupi dengan baik.
3. Ukuran cup
Hal yang tidak kalah penting diperhatikan adalah ukuran cup bra. Jangan sampai payudara terlalu memenuhi bra dan pastikan cup bra tidak kendor.
Pastikan ukuran cup bra pas. Jika tidak, tandanya perlu menggantinya dengan yang baru.
4. Tali bra
Setelah memakai bra, jangan lupa untuk menyesuaikan talinya. Tali harus elastis dan tidak boleh terlalu ketat untuk menyokong dada.
Jika tali bra meninggalkan bekas merah di bahu, tandanya harus mengganti ukuran bra. Kondisi itu menandakan bra tersebut tak mampu menopang berat payudaramu.
Namun, tali bra juga sebaiknya tidak sampai terjatuh atau copot. Jika ini sering terjadi, kamu perlu mengencangkan tali bra atau mengganti ukuran bra jadi lebih kecil.
Itulah tips cara memakai bra yang tepat. Semoga bermanfaat!
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri