Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Dengan memakai high heels, kaki bakal terlihat lebih jenjang dan menarik. Tapi jangan lupakan fakta bahwa memakai high heels juga tidak nyaman. Bisa meninggalkan rasa sakit, lecet dan juga efek jangka panjangnya pada struktur kaki.
Nah untuk menghindari masalah yang dapat muncul di kemudian hari, jangan memilih high heels dari modelnya yang menarik mata saja. Pertimbangkan juga beberapa hal ini saat memilih high heels untuk sehari-hari.
1. Pilih tinggi hak sepatu
Memilih heels dengan tinggi 10 hingga 12 cm boleh-boleh saja namun pakai untuk acara tertentu saja seperti ke pesta. Untuk sehari-hari, lebih baik pilih tinggi hak sekitar 2 cm atau kurang. Hindari hak sepatu yang runcing seperti stiletto karena akan membuat beban pada kaki.
Baca Juga
2. Ukuran panjang dan lebar
Selain hak sepatu, mulai sekarang perhatikan juga kenyamanan saat memakainya. Usahakan pilih ujung heels yang lebar dan pas di kaki supaya tidak lecet jika dipakai berjalan cukup lama.
3. Bahan
Meski desainnya cantik, perhatikan juga material pembuatnya. Hindari material sintesis karena sering membuat kaki tidak bisa bernapas dan rawan lecet saat bergesekan dengan kulit. Tipsnya, pilih material kulit asli atau suede. Meski lebih pricey, item tersebut pantas dijadikan investasi untuk menjaga kesehatan kaki.
4. Pilih yang ada bantalan
Penting pula untuk memilih sepatu high heels yang ada insole atau bantalannya sehingga nyaman dikenakan seharian. Kalau telanjur membeli sepatu yang tidak memiliki bantalan, kamu dapat menambahkannya dengan membeli alas bantalan dengan bahan silikon yang empuk.
5. Beli di sore dan malam hari
Saat pagi hari, ukuran kaki akan cenderung lebih kecil karena belum banyak digunakan beraktivitas. Sementara pada sore atau malam hari, kaki akan mempunyai ukuran yang lebih besar. Biar high heels yang akan kita beli tetap terasa nyaman saat ukuran kaki membesar, membeli saat sore atau malam hari adalah momen yang tepat.
Terkini
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Anak Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?