
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Kalian tahu nggak, ternyata potong rambut dalam keadaan basah atau kering memberi hasil potongan yang berbeda lho! Nggak percaya? Coba bandingkan sendiri antara potong rambut dalam kondisi basah dan kering, maka kamu akan kaget dengan hasilnya.
Yup, memotong rambut dalam kondisi kering memang memberikan hasil yang lebih rapi dan memuaskan jika dibandingkan dengan memotong rambut dalam kondisi basah.

Kok bisa?
Simpel aja, ketika dalam keadaan basah, maka rambut akan lebih berat dan akan menyamarkan karakter asli rambut itu sendiri. Hal ini biasanya sangat berpengaruh pada rambut yang bergelombang dan keriting.
Baca Juga
Meskipun rambut lurus nggak terlalu berpengaruh, tapi jika dipotong dalam kondisi kering, biasanya hasil potongan rambut lurus akan lebih rapi dan terlihat tiga dimensi lho.
Rambut yang dipotong dalam kondisi kering juga memudahkan kapster untuk merasakan tebal atau tipisnya volume rambut, sehingga mereka dapat menyesuaikan seberapa banyak rambut yang harus diambil agar potongan terlihat sempurna.
Tingkat kerusakan rambut juga berpengaruh pada hasil akhir potongan dan semua ini hanya bisa dirasakan jika rambut dipotong dalam keadaan kering. Usahakan tangan kapster tidak memakai sarung saat memotong rambut sehingga bisa merasakan langsung bagaimana karakter rambut pelanggannya.
Jadi gimana, tertarik mencoba tips baru ini?
Terkini
- Vulnerable atau Oversharing? Menakar Batas Cerita Perempuan di Dunia Maya
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif