Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Memasuki usia 20an akhir, keriput mungkin akan mulai bermunculan di kulit wajah cantikmu. Sebab seiring bertambahnya usia, kulit wajah cenderung kehilangan kekencangan dan elastisitasnya.
Meski penuaan adalah proses alami, munculnya kerutan dapat ditunda sampai batas tertentu. Kuncinya adalah rejimen perawatan kulit yang tepat.
Krim anti keriput di pasaran biasanya mengandung bahan kimia yang keras. Kalau kamu ingin yang alami, bisa kok memanfaatkan minyak vitamin E. Dilansir dari Boldsky, berikut cara mencegah keriput dengan minyak vitamin E.
1. Vitamin E dan aloe vera
Baca Juga
Kandungan air dalam lidah buaya membantu menghidrasi kulit sehingga mampu mencegah kerutan. Ini juga membantu meningkatkan elastisitas kulit.
Caranya mudah, cukup siapkan 2 kapsul vitamin E dan 1 sendok teh gel aloe vera. Campur rata kedua bahan kemudian oleskan sambil pijat perlahan dengan ujung jari selama beberapa menit. Biarkan selama satu jam. Setelah itu bilas menggunakan air hangat. Ulangi perawatan ini setiap hari.
2. Vitamin E dan minyak kelapa
Lemak, nutrisi, antioksidan dan vitamin dalam minyak kelapa membantu melembabkan kulit. Ketika digunakan dengan minyak vitamin E, itu membantu dalam mengobati kerutan.
Cukup campurkan 1 isi kapsul vitamin E dan 1 sendok makan minyak kelapa. Oleskan pada area yang rentan keriput lalu biarkan 15-20 menit. Setelah itu, cuci muka dengan air biasa. Untuk hasil terbaik, ulangi proses ini setidaknya dua kali sehari.
3. Vitamin E, madu, air lemon, dan yogurt
Madu membantu dalam menghidrasi kulit dan bertindak sebagai pelembab alami. Jus lemon membantu mengencangkan pori-pori kulit, sedangkan yogurt membantu meningkatkan elastisitas kulit.
Dalam mangkuk bersih, campurkan 3 minyak vitamin E dari kapsul, 1 sendok teh madu, 1 sendok teh air lemon, dan 2 sendok teh yogurt. Oleskan masker di kerutan atau seluruh wajah. Pijat wajah selama beberapa menit, diamkan 20 menit lalu bilas. Ulangi prosedur ini setiap hari.
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri