Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, membuat kejutan dengan menjadi model di peragaan busana desainer ternama, Anne Avantie dalam acara Jakarta Fashion Week 2019, Selasa, (23/10/2018) kemarin.
Ini merupakan kali kedua Menteri Susi Pudjiastuti berjalan di atas catwalk setelah sebelumnya pernah merasakan sensasi yang sama pada gelaran Indonesia Fashion Week, Maret 2018.
Susi Pudjiastuti tampil dibalut bustier hitam dan kain tenun ala Anne Avantie sebagai outer. Bernuansa warna merah tanah, sang menteri tampil dengan sepatu boots hak tinggi.
Penampilannya semakin memukau dengan perpaduan turban dan kacamata hitam.
Baca Juga
Menteri Susi Pudjiastuti memang dikenal dengan gaya unik dan nyentrik. Ketika berjalan di catwalk, penonton Jakarta Fashion Week 2019 jelas menunjukkan antusiasmenya.
Susi Pudjiastuti pun tampak luwes menjadi model koleksi terbaru dari Anne Avantie yang bertajuk Badai Pasti Berlalu.
Penampilan spesial dari Menteri Susi Pudjiastuti ini memiliki misi kemanusiaan. Aksinya di atas catwalk ia dedikasikan untuk para nelayan korban bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala.
''Saya sedang galang bantuan untuk (korban) Palu dan Donggala. Kalau Bu Anne mau ngasih 10 kapal, saya mau jalan (di catwalk),'' kata Menteri Susi Pudjiastuti yang disambut riuh penonton.
Persiapan Susi Pudjiastuti untuk menjadi model hari itu juga tak kalah seru. Susi Pudjiastuti mengeluarkan semua koleksi sepatu bootsnya dan lebih dari 200 kacamata untuk dipilih yang paling cocok dipakai saat tampil di panggung JFW 2019.
Usaha Menteri Susi Pudjiastuti berjalan di atas catwalk pun membuahkan hasil. Anne Avantie akan menyumbang 10 perahu yang diperuntukkan bagi nelayan di Palu dan Donggala. yakni mereka yang perahunya hancur karena bencana gempa dan tsunami.
Aksi Menteri Susi Pudjiastuti di catwalk Jakarta Fashion Week 2019 tak hanya menghibur, tetapi juga punya tujuan mulia. Salut!
Tag
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri