fashion-beauty

Heboh, Ini Penampakan Bangsawan Yunani Rayakan Halloween

Bangsawan Yunani nggak mau ketinggalan momen untuk merayakan pesta Halloween.

Tinwarotul Fatonah
Selasa, 30 Oktober 2018 | 11:00 WIB

Bulan Oktober selalu identik dengan pesta Halloween. Hampir semua artis dari negara barat merayakannya dengan kostum yang nyentrik. Eits, bukan cuma artis aja lho, beberapa bangsawan dari Eropa juga merayakan hari unik ini dengan kostum yang aneh-aneh. Salah satunya adalah yang dilakukan oleh keluarga kerajaan Yunani.

Dalam akun media sosial Putri Olympia, terlihat bagaimana dia puas berpesta dan tampil dengan dua kostum berbeda. Pertama, putri kerajaan yang eksis di media sosial ini menggunakan kostum Cruella de Vil dan animal printed coat dipilihnya sebagai kostum kedua.

Putri Yunani berumur 22 tahun itu memang terkenal senang berpesta, jadi nggak heran jika momen Halloween seperti ini sangat ditunggu olehnya.

Baca Juga: 8 Arti Mimpi Punya Tas Mewah, Simbol Hasil Kerja Keras

Ternyata bukan hanya Putri Olympia yang tampil nyentrik merayakan Halloween. Ayahnya, Pangeran Pavlos dan sang ibu, Putri Marie-Chantal juga tampil nyentrik dengan kostm ala bangsawan Mesir.

Pangeran Pavlos tampil menggunakan pharaoh costume khas pangeran Mesir, lengkap dengan hiasan kepala yang sangat ikonik. Putri Marie-Chantal nggak kalah eksis, dia tampil dengan kostum Cleopatra bernuansa emas. Senada dengan suaminya.

Lalu, ada lagi putri Yunani lainnya yang juga ikut merayakan Halloween, yaitu Talita Von Furstenberg. Putri Yunani ini tampil unik dengan gaun berwarna gelap dan menggunakan mahkota kelelawar di kepalanya.

Baca Juga: 4 Lip Liner yang Harganya Kurang dari Rp100 Ribu, Produk Brand Lokal

Rupanya, tema ini dipilih agar senada dengan kekasihnya, Rocco Brignone yang menggunakan kostum vampire.

Baca Juga: Jalan-Jalan ke Korea, Tas Mini Caca Tengker Bikin Penasaran

Bangsawan Yunani memang agak berbeda dibandingkan dengan bangsawan lainnya di Eropa. Mereka memiliki kebijakan yang lebih renggang karena kerajaan ini sudah tidak lagi memiliki wewenang resmi sejak tahun 1973. Meski begitu, kerajaan ini masih berhubungan baik dengan keluarga kerajaan Eropa yang lain.