Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Kabar gembira bagi kamu yang memburu produk The Ordinary. Setelah dikabarkan akan tutup sementara waktu, brand kecantikan tersebut batal menutup operasionalnya.
Seperti yang sudah diberitakan, awal Oktober kemarin, produsen brand induk The Ordinary yang berbasis di Toronto, Kanada, yakni Deciem, akan menutup sementara semua tokonya.
Brandon Truaxe selaku pendiri Daciem mengumumkan hal itu lewat akun Instagram. Disebutkan mereka akan menutup semua operasional sampai ada pengumuman selanjutnya, kira-kira dalam kurun waktu dua bulan.
Brandon juga menyebutkan adanya aktivitas kriminal besar-besaran yang membuatnya harus menutup sementara kegiatan operasional Deciem. Namun, tak ada penjelasan lebih detail lagi terkait ditutupnya perusahaan tersebut.
Baca Juga
Meski begitu, hal itu tak perlu dikhawatirkan lagi sekarang. The Ordinary batal tutup. Menurut laporan BBC, Estee Lauder, pemilik 28 persen saham DECIEM, sudah menunjuk Nicole Kilner, Co-CEO Deciem sebagai pengganti Truaxe.
Ini menandakan bisnis perusahaan Deciem akan kembali berjalan seperti biasa.
Deciem sendiri adalah perusahaan kecantikan dan perawatan kulit yang didirikan di Toronto pada tahun 2013.
Perusahaan yang memiliki tagline ''Perusahaan kecantikan yang tidak normal'' itu memiliki banyak merek yang berfokus terutama pada perawatan kulit dan rambut.
Merek paling populer dan terkenal adalah The Ordinary, lini perawatan kulit dengan harga lebih terjangkau yang tidak kalah dengan krim dan serum mahal.
The Ordinary dianggap sebagai salah satu merek perawatan kulit terobosan dalam beberapa tahun terakhir.
Beberapa penghargaan kecantikan pun didapatkan dan menarik perhatian perusahaan besar seperti Estee Lauder yang membeli sahamnya di 2017.
Tag
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat