Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Bukan menjadi rahasia lagi jika banyak wanita rela melakukan apapun untuk selalu tampil sempurna. Salah satunya dengan melakukan implan payudara.
Namun, ada kejadian tak mengenakkan yang menimpa seorang wanita asal Vietnam. Implan payudara pecah saat ia berada di pesawat.
Operasi plastik memang jadi salah satu alternatif yang dilakukan sebagian wanita untuk mempercantik bentuk wajah dan tubuh. Hal itu juga yang diharapkan wanita ini saat melakukan operasi plastik untuk membesarkan payudaranya.
Dilansir dari laman World of Buzz, wanita tersebut bernama Mai Tuong Vi. Ia merasakan sakit pada dadanya dalam perjalanan udara dari Taiwan menuju Vietnam. Rasa sakitnya terasa sangat aneh setelah ia mendengar suara mirip dentuman keras yang berasal dari dada kirinya.
Baca Juga
Awalnya, dia mencoba mengabaikan rasa sakitnya. Mai berpikir itu hanyalah reaksi alami yang dialami tubuhnya karena berada di dalam pesawat dengan tekanan udara yang tidak stabil.
Namun, kondisinya tetap tidak membaik, bahkan setelah ia meminum obat penghilang rasa sakit. Selepas turun dari pesawat, dia juga mengalami pembengkakan secara terus menerus.
Akhirnya Mai memutuskan pergi ke rumah sakit untuk memeriksakan keadaannya. Dokter kemudian mengungkapkan bahwa rasa sakit itu disebabkan implan silikon di dadanya yang telah pecah. Mai tidak menyangka dia dirinya benar-benar mengalami insiden implan payudara pecah di pesawat.
Usut punya usut, ternyata Mai memang telah melakukan prosedur operasi pembesaran payudara pada 7 tahun lalu. Sialnya, dokter mengatakan bahwa implan silikon yang ditanamkan di dada Mai adalah barang berkualitas buruk sehingga bisa pecah kapan saja.
Mai telah menghabiskan uang sebesar USD 2.000 atau sekitar Rp 30 juta untuk prosedur pembesaran payudara. Dia mendapatkan garansi seumur hidup dari ahli bedah plastiknya. Jadi saat implan silikon payudaranya pecah, ia pun mengubungi kembali ahli bedah plastik tersebut.
Namun, ahli bedah plastik yang menangani Mai saat itu rupanya sudah tidak lagi bekerja di industri kecantikan tersebut. Tak punya pilihan lain, Mai memutuskan mencari ahli bedah plastik lain untuk pengobatan dan perawatan lebih lanjut. Sebab, ia bisa mengalami risiko infeksi jika implan payudaranya yang pecah tidak segera diangkat.
Untungnya, operasi Mai kali ini berjalan sukses. Payudaranya juga bisa direkonstruksi lagi.
Mai secara suka rela membagikan kisah implan payudara pecah yang dia alami di pesawat itu kepada banyak orang. Dia juga memperingatkan orang lain untuk lebih berhati-hati ketika memilih dokter bedah plastik. Pastikan dokter tersebut memang berkompeten dan tidak asal dalam memilih bahan implan.
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri