Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Kontes kecantikan semakin beragam belakangan ini. Sekarang ada juga ajang khusus untuk memilih wanita dengan bokong paling cantik. Salah satunya adalah Miss BumBum di Brasil. Sayangnya, pemilihan Miss BumBum 2018 berakhir ricuh.
Kericuhan bermula dari aksi nekat salah satu finalis bernama Aline UVA. Aline yang merasa memiliki bokong cantik alami keberatan ketika Ellen Santara dinyatakan sebagai Miss BumBum 2018. Menurutnya, bokong Ellen palsu sehingga tidak layak jadi pemenang.
Ketika disematkan kepada Ellen, Aline maju ke depan panggung. Finalis dari Rio Grande do Sul itu menarik pita kemenangan yang melingkar di tubuh Ellen untuk dipasang di badannya sendiri
Kontes adu bokong paling cantik ini pun diakhiri dengan cat fight antara Aline dan Ellen. Dua gadis cantik yang sama-sama memiliki bokong seksi ini rebutan pita kemenangan di atas panggung, di hadapan banyak orang.
Baca Juga
Ellen jelas tidak terima diperlakukan seperti itu. Dia mencoba merebut kembali pita kemenangannya demi mempertahankan status sebagai Miss BumBum 2018.
Nggak mau kalah, menarik lagi pita kemenangan sambil berteriak pada Ellen bahwa bokongnya palsu. Aline juga menyebut kontes Miss BumBum sebagai sebuah lelucon karena memenangkan seorang finalis dengan bokong palsu.
Tarik-menarik pita kemenangan di antara Ellen dan Aline baru bisa dilerai setelah finalis lain menarik Ellen dan memintanya mengalah. Mau tahu siapa pemenangnya?
Hmm, sepertinya Aline harus gigit jari. Panitia ngotot memilih Ellen Santana sebagai Miss BumBum 2018. Terbukti dari pita kemenangan yang kembali melekat di tubuhnya.
Ada-ada saja ya, kelakukan para finalis kontes kecantikan. Buat kamu yang memiliki pengalaman serupa, sah-sah saja jika ingin protes, asal dengan cara benar. Jangan ngegas kayak Aline UVA ini.
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri