
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Menjadi guru adalah sebuah cita-cita yang membanggakan bagi sebagian wanita. Salah satunya adalah Haley Curfman, seorang guru cantik dari Oklahoma, Amerika Serikat. Dia bangga memamerkan dress yang dicorat-coret muridnya sendiri.
Ia mempunyai cara tak biasa dan unik untuk mengasah kreativitas murid-muridnya. Haley membiarkan mereka mencorat-coret dress putih miliknya.
Ia ingin para murid mengekspresikan kreativitas mereka dengan membuat kenang-kenangan abadi untuk dirinya sendiri setelah terinspirasi oleh kerajinan yang menyenangkan yang dilihatnya di Pinterest.

Haley membeli dress putih polos dari Amazon. Ia kemudian membiarkan muridnya mengisi dress putih tersebut dengan karya seni berwarna-warni saat waktu luang mereka.
Baca Juga
''Ini adalah tahun keduaku membawa pakaian putih ke sekolah dan murid-muridku telah mengisinya dengan karya seni mereka. Ini adalah salah satu hal favorit di kelasku,'' tulis Haley di postingan Facebooknya.
Haley pun terlihat semakin cantik ketika mengenakan dress putih yang telah terisi dengan karya warna-warni murid-muridnya. Ia juga mendorong mereka untuk menggambar sesuatu yang membuat mereka merasa bebas dan bahagia.
Bagaimana menurut kamu tentang dress cantik hasil karya corat-coret murid Haley ini?
Terkini
- Vulnerable atau Oversharing? Menakar Batas Cerita Perempuan di Dunia Maya
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif