Dewiku.com - Bukan hanya perempuan yang berkarya di industri kecantikan. Peran pria di industri kecantikan juga luar biasa. Selain menjadi orang-orang di balik formula produk kecantikan, banyak pula yang bergerak di bidang layanan jasa, misalnya Makeup Artist (MUA).
Beberapa waktu lalu, DewiKu berkesempatan mewawancarai seorang pria bernama Dimas Fauzi. Dia adalah MUA yang cukup populer di Solo, Jawa Tengah.
Zaman sekarang, memang semakin banyak laki-laki yang menekuni profesi sebagai perias profesional alias MUA. Dimas adalah satu dari sekian banyak laki-laki yang memiliki ketertarikan pada dunia makeup tersebut.
Dimas memiliki kemampuan merias yang sangat baik. Kebahagiaan Dimas adalah saat melihat orang yang dirias menjadi lebih cantik dan tampak puas dengan hasil kerjanya.
Melihat betapa terampilnya tangan Dimas dalam merias kliennya, siapa sangka jika pria ini tidak memiliki latar belakang pendidikan yang berkaitan dengan tata rias. Dia belajar secata otodidak untuk menjadi seorang Makeup Artist.
Semuanya berawal saat dia memberanikan diri merias adiknya untuk menghadiri acara khusus di sekolah dan momen tertentu lainnya. Setelah itu, Dimas perlahan jadi semakin tertarik untuk belajar makeup melalui YouTube dan Instagram.
Dia juga rajin bertanya kepada teman-teman kakaknya yang sudah terlebih dahulu terjun ke dunia makeup. ''Waktu itu dapat banyak kiriman perlengkapan makeup dari teman-teman kakakku yang kerja di salah satu brand makeup di Jakarta,'' ungkap Dimas.
Dimas sendiri pada dasarnya senang menggambar dan merias wajah terasa ada di jalur yang sama. Dia sama-sama bisa merasa bahagia saat melihat hasil 'lukisan' di wajah seseorang.
Mulanya, Dimas juga tidak berharap bisa mendapatkan penghasilan dengan memberikan layanan MUA. ''Karena nyaman dan senang aja sih, sebenarnya. Apalagi kalau udah liat hasilnya dan orang yang aku makeup-in suka sama hasilnya,'' ujar dia.
BACA JUGA : Memahami Perempuan, Begini Peran Pria di Industri Kecantikan
Baca Juga
Kini setelah sekitar empat tahun menjalani profesi MUA, Dimas melihat sendiri bagaimana industri kecantikan berkembang. Banyak brand makeup baru bermunculan. Kualitas produk dalam negeri juga semakin berani bersaing di pasar internasional.
Begitu pula dengan peluang jasa MUA yang terus berkembang. Banyak MUA baru muncul dengan talenta dan ciri khas masing-masing. Menurut dia, banyak teknik makeup dan tren riasan wajah yang sebenarnya secara spontan diciptakan sendiri oleh para MUA terkenal demi memenuhi kebutuhan klien.
Jasa MUA juga semakin diminati. MUA bukan lagi hanya dicari saat ada hajatan pernikahan, melainkan banyak momen bahagia lainnya. ''Sekarang masyarakat Indonesia juga sudah banyak membutuhkan jasa MUA untuk acara-acara tertentu,'' kata Dimas.
Bicara soal peran pria di industri kecantikan, Dimas mengaku bangga menjadi MUA. Menurutnya, tidak ada eksklusivitas dalam profesi ini. Tidak hanya perempuan, pria seperti dirinya pun bisa menjadi MUA profesional.
Jasa MUA oleh para pria sebenarnya sudah ada sejak lama. Hanya saja, kata Dimas, sepertinya memang baru diekspos beberapa tahun belakangan ini, khususnya untuk kebutuhan promosi.
BACA JUGA : Industri Kecantikan Bukan Ruang Privat Perempuan
Selain itu, Dimas menyadari masih adanya stigma negatif terhadap para pria pandai merias wajah.
''Awalnya sih, malu dicap orang ini-itu. Cuma selama kerjaannya halal dan nggak merugikan orang lain, why not? Toh, kita cowok-cowok sebagai MUA juga nyaman menjalaninya,’’ tutur Dimas.
Dimas juga mengungkapkan, hasil pulasan makeup oleh para pria bahkan tidak kalah oke ketimbang MUA perempuan pada umumnya. Banyak pula MUA pria di Indonesia yang telah sukses membuktikan kemampuannya dan berprestasi di kancah international.
Sudah Go International
Banyak Makeup Artis Tanah Air yang sudah melebarkan karir di level internasional. Seperti yang dikatakan Dimas, beberapa di antaranya adalah pria.
Sebut saja Bubah Alfian, Ryan Ogilvy, dan Rama Jee. Mereka menorehkan prestasi dengan beragam cara. Ada yang ditunjuk menjadi makeup artist untuk acara berkelas dunia, mendandani selebriti mancanegara, hingga menjadi brand ambassador atau official makeup artist dari brand kosmetik internasional.
Baik Bubah Alfian, Ryan Ogilvy, Rama Jee, maupun Dimas Fauzi, seharusnya lebih dari cukup untuk membuktikan bahwa peran pria di industri kecantikan memang patut dipertimbangkan.
Industri kecantikan ternyata bukan monopoli perempuan, kan?
Tag
Terkini
- Memilih Susu Pertumbuhan Anak: Tips untuk Orang Tua Masa Kini
- Kenapa Cewek Suka Mengingat-Ingat Kesalahan Pasangan? Ini Penjelasannya
- The Club Series: Kuas MUA Sporty-Luxury yang Bikin Makeup Auto Flawless
- Quality Time Ala Keluarga Modern: Nggak Perlu Jauh, yang Penting Bermakna
- Olahraga Makin Hits, Outfit Tetap Santun: Tren Sportwear Modest yang Lagi Naik Daun
- Ketika Kehamilan Datang Tanpa Diminta: Sunyi, Stigma, dan Ruang #SamaSamaAman yang Mesti Kita Ciptakan
- Semakin Dewasa, Circle Makin Kecil: Ternyata Ini Bukan Salah Siapa-Siapa
- Akses Layanan Kesehatan Kelas Dunia, Kini Lebih Dekat untuk Keluarga Indonesia
- Seventh Anniversary, Noera Beauty Rilis Sunscreen Physical dengan Formula Baru yang Inovatif
- Regenerative Beauty: Tren Baru yang Bikin Kulit Glowing Alami Tanpa Kesan 'Diisi'