Dewiku.com - Pada penghujung 2018, rumah mode Dolce & Gabbana tengah mengalami masa sulit akibat iklan rasisme dan bocoran percakapan Stefano Gabbana terhadap rakyat Cina. Show yang akan diselenggarakan di Shanghai, Cina, bahkan batal beberapa jam sebelum dimulai.
Meski telah berdalih dan mengeluarkan permintaan maaf secara resmi, banyak pihak yang tetap menyayangkan kasus rasial ini. Pemboikotan produk Dolce & Gabbana pun terjadi.
Namun, di tengah kasus yang panas ini, American First Lady, Melania Trump, justru bertindak sebaliknya. Pada acara Thanksgiving dinner pekan lalu, Melania Trump mengenakan gaun hitam Dolce & Gabbana dengan akses lace di lengan dan bahunya.
Sikap Melania Trump ini dianggap sebagai dukungan terhadap dua desainer dan label fesyen asal Italia tersebut dalam menghadapi kasus ini.
Di sisi lain, Melania diketahui merupakan salah satu Loyal Customer Dolce & Gabbana. Gaun yang dia kenakan memang membuatnya tampak anggun. Hanya saja sebagai seorang publik figur berpengaruh, pilihan gaun Melania Trump dianggap tidak empatik terhadap isu sensitif ini.
Bagaimana menurut kamu tentang Melania Trump pakai baju Dolce & Gabbana yang jadi sorotan ini?
Terkini
- Kulit Mulus Tanpa Drama: Tren Regenerative Therapy yang Sedang Naik Daun
- Gerbong Khusus Perempuan di KRL: Solusi Aman di Perjalanan Atau Cuma Bikin Ribut?
- Clean Beauty Baru yang Siap Rebut Hati Pecinta Skincare Indonesia
- Gowes Bukan Sekadar Gaya: Perempuan Bersatu Lawan Kekerasan Digital Biar #SamaSamaAman
- Memilih Susu Pertumbuhan Anak: Tips untuk Orang Tua Masa Kini
- Kenapa Cewek Suka Mengingat-Ingat Kesalahan Pasangan? Ini Penjelasannya
- The Club Series: Kuas MUA Sporty-Luxury yang Bikin Makeup Auto Flawless
- Quality Time Ala Keluarga Modern: Nggak Perlu Jauh, yang Penting Bermakna
- Olahraga Makin Hits, Outfit Tetap Santun: Tren Sportwear Modest yang Lagi Naik Daun
- Ketika Kehamilan Datang Tanpa Diminta: Sunyi, Stigma, dan Ruang #SamaSamaAman yang Mesti Kita Ciptakan