Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Menemukan skincare yang cocok untuk kulit memang susah-susah gampang. Seperti jodoh, kadang sekali coba langsung cocok, tapi sering juga gonta ganti dan nggak nemu yang cocok. Begitu juga dengan skincare. Biar nggak galau, yuk ikuti tips sederhana menentukan skincare yang cocok untuk kulit di bawah ini.
First of all, kalau kamu ingin ganti skincare, pastikan untuk menetralkan kulit wajah dari skincare lama sebelum berganti ke skincare yang baru. Caranya mudah, kamu cukup puasa skincare selama 2 hari. Cara ini cukup ampuh untuk membuat kulit jadi netral.
Jika kulit wajahmu sudah bebas kontaminasi dari skincare lama, saatnya kamu mencoba skincare baru. Tips DewiKu, sebaiknya beli skincare baru dalam kemasan starter pack atau tester yang lebih kecil dan gunakan sampai habis.
Jika cocok, kamu bisa meneruskan dengan membeli kemasan reguler. Selain lebih irit, kemasan kecil ini sangat membantu agar tidak banyak produk yang terbuang jika skincare barumu tidak cocok.
Baca Juga
Poin penting sebelum mencoba skincare baru adalah memastikan produk ini aman di kulit kita, sehingga tidak memberikan efek samping yang mengerikan seperti beruntusan, jerawat dan berminyak.
Caranya, kamu cukup lakukan skincare tes dengan mengaplikasikan skincare yang baru di kulit belakang telinga. Jika tidak ada reaksi alergi seperti gatal-gatal, maka bisa dipastikan skincare itu aman digunakan di wajah.
Kulit belakang telinga memiliki lapisan yang paling tipis sehingga sangat sensitif terhadap kontaminasi benda asing. Hal inilah yang bisa kamu jadikan acuan untuk mencoba skincare baru sebelum di aplikasikan pada kulit wajah.
Gimana Girls, cara sederhana skincare tes ternyata mudah banget ya? Semoga tips DewiKu ini bisa membantu kamu untuk menentukan produk yang cocok ya! Selamat mencoba.
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri