Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Munculnya jerawat dan beruntusan ketika mencoba skincare baru kerap terjadi. Banyak yang berkata jika itu wajar dan efek dari kerja skincare yang baru. Meski begitu, tetap saja bikin ngeri dan bertanya-tanya, apakah itu memang aman dan baik-baik saja untuk melanjutkan penggunaan skincare bersangkutan?
Pertama-tama, efek mencoba skincare baru itu disebut dengan efek purging, di mana ciri utamanya adalah beruntusan dan jerawat. Hal ini terjadi jika kulit tidak cocok dengan skincare baru yang kamu coba.
Secara medis, purging adalah sebuah kondisi yang timbul akibat penggunaan kosmetik atau bahan kimia yang memiliki bahan seperti AHA atau BHA.
Beberapa produk yang kerap menimbulkan efek purging juga sering ditemui dalam skincare berupa scrub, peeling, atau retinoid. Produk ini memiliki kemampuan penetrasi ke dalam kulit untuk membersihkan dan memperbaiki lapisan bawah kulit. Itulah yang beresiko besar menimbulkan efek purging.
Baca Juga
Purging bekerja untuk membersihkan pori-pori kulit yang tersumbat seperti minyak berlebih dan sel-sel kulit mati yang menumpuk. Namun, dampaknya adalah bikn kulit jadi beruntusan dan berjerawat.
Umumnya, fase menyebalkan ini terjadi selama 3-4 minggu. Hanya saja, kondisi ini bisa berbeda-beda, yakni sesuai pertumbuhan kulit setiap orang. Jadi kamu jangan keburu panik, ya.
Hal yang harus kamu lakukan adalah membatasi penggunaan bahan kimia yang memicu terjadinya efek purging. Apabila kondisi kulit ini masih terjadi selama lebih dari 4 minggu, maka sebaiknya hentikan penggunaan skincare. Konsultasikan juga kepada dokter kulit atau ahli kecantikan yang dapat dipercaya.
Gimana, Girls? Sudah jelas ya, apa dan bagaimana mengatasi efek purging saat mencoba skincare baru? Jangan panik dan lalui masa-masa menyebalkan ini dengan rasa tenang. Semoga fase efek purging-mu cepat terlewati.
Terkini
- Fawning: Jebakan Menyenangkan Orang Lain, Sampai Lupa Diri Sendiri
- Overparenting, Jebakan Pola Asuh Orang Tua Zaman Now: Bisa Hambat Kemandirian Anak?
- Sextortion dan Sexploitation: Ketika Privasi Jadi Senjata Pemerasan di Era Digital
- Wifey Material: Ketika Perempuan Dituntut Jadi 'Istri Idaman'
- Nyaman dengan Diri Sendiri Berawal dari Perawatan Tepat Area Kewanitan
- Main Character Syndrome, Ketika Perempuan Merasa Jadi Pusat Semesta
- Go & Glow Fun Run 2025: Tetap Bugar dan Glowing dengan Aktivitas Seru
- Hot Girl Walk: Ketika Perempuan Jadi Lebih Bahagia Cuma Modal Jalan Kaki
- Self Gifting: Bukan Boros, Tapi Bentuk Apresiasi pada Diri Sendiri
- Lebih dari Sekadar Musik, Ada Pesan Pemberdayaan Perempuan dari JENNIE Lewat Album Ruby