
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Eksfoliasi atau perawatan wajah untuk mengikis sel kulit mati dari permukaan kulit bisa dilakukan dengan dua cara, yakni secara mekanis dan kimia.
Nah, selain memilih cara yang tepat, memahami jenis kulit adalah syarat utama sebelum melakukan eksfoliasi. Dilansir dari Elle, berikut tips eksfoliasi sesuai jenis kulit wajah.
1. Kulit kering
Pemilik kulit kering, hindari exfoliator dengan kandungan alkohol yang tinggi. Kamu perlu mencari produk yang punya bahan melembapkan seperti coconut oil, shea butter, atau ceramide.
Baca Juga
Kulit yang cenderung kering sebaiknya juga cukup melakukan eksfoliasi 1-2 kali saja seminggu dan dilanjutkan memakai pelembap.

2. Kulit berminyak
Kulit berminyak punya toleransi lebih tinggi, sehingga bisa melakukan eksfoliasi hingga 5 kali dalam seminggu. Pastikan cari exfoliator yang mengandung alpha atau beta acids, salicylic atau glycolic acids.
Tetap gunakan pelembap setelahnya. Sebab jika kamu eksfoliasi kulit terlalu banyak, itu bisa menyebabkan kemerahan dan iritasi. Bahkan, bisa memicu minyak keluar lebih banyak.
3. Kulit normal
Kulit normal bisa melakukan eksfoliasi 2-3 kali seminggu. Untuk kulit normal bisa menggunakan alat bantu seperti sikat atau waslap.
Pilih produk-produk berbahan dasar kimia yang meliputi gula granular, aprikot, walnut dan sejumlah kecil acid. Sebaiknya aplikasikan perlahan untuk melihat reaksinya di kulit terlebih dahulu.
4. Kulit kombinasi
Jenis Kulit kombinasi biasanya lebih berminyak di T-zone namun daerah pipi serta dahi kering. Maka dari itu, eksfoliasi lebih baik difokuskan pada bagian berminyak itu. Namun tetap setelahnya harus diikiti pelembap terutama di area yang kering.
Terkini
- Vulnerable atau Oversharing? Menakar Batas Cerita Perempuan di Dunia Maya
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif