Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Seiring bertambah usia, dibutuhkan beberapa upaya jika ingin tetap memiliki kulit wajah kencang, kenyal, dan sehat. Sebagian lalu memilih untuk melakukan prosedur operasi plastik. Namun, ternyata ada alternatif yang layak dipertimbangkan, yakni metode HIFU.
HIFU atau High Intensif Focused Ultrasound merupakan salah satu cara non-invasif yang tengah naik daun. Metode perawatan ini disebut efektif mengencangkan kulit wajah.
''HIFU ini sangat signifikan untuk pengencangan wajah. Teknologi HIFU sudah disetujui FDA (Food and Drug Administration),'' ungkap dr. Felix Kusmana, M.Biomed (AAM), saat mempraktekkan metode HIFU dalam Haju Medical 1st Classy Beauty Scientific Meeting 2018 di kawasan Jakarta Barat, beberapa waktu lalu.
Metode HIFU bekerja dengan cara merangsang kolagen melalui pemanasan yang terfokus pada kulit dan penopang kulit.
Baca Juga
Lalu, harus berapa kamu menggunakan metode HIFU untuk mendapatkan kulit wajah kencang? Felix mengatakan, jumlah tindakan yang dibutuhkan setiap orang bisa berbeda, yakni tergantung tingkat masalah wajah masing-masing.
''Kalau indikasi ringan atau sedang, satu tindakan sudah bisa maksimal. Namun kalau kurang sempurna, bisa diulang sekitar dua atau tiga bulan setelahnya,'' ucap Felix menerangkan.
Tesktur kencang yang dihasilkan perawatan wajah dengan metode HIFU diklaim mampu bertahan selama enam sampai 12 bulan. Itulah mengapa cara ini dianggap cukup layak dijadikan alternatif ketimbang mesti melakukan operasi plastik atau metode lain seperti tanam benang.
Tertarik mencoba? Kamu perlu menyiapkan dana mulai dari belasan hingga Rp 30 juta untuk sekali tindakan metode HIFU. Siap?
Artikel ini sudah dipublikasikan di Suara.com dengan judul Mau Wajah Kencang Tanpa Oplas? Coba Teknik HIFU
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri