Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Menyimpan tisu basah sebagai senjata andalan saat malas membersihkan wajah adalah hal yang umum dijumpai. Tisu basah juga dianggap paling praktis saat sedang bepergian. Tapi tahu nggak sih, ternyata senjata andalanmu itu nggak baik jika digunakan secara terus menerus.
Empat hal ini akan membuatmu berpikir ulang untuk sering membersihkan wajah dengan tisu basah. Apa saja ya?
Tidak diformulasikan untuk wajah
Girls, tisu basah nggak diformulasikan khusus untuk membersihkan wajah, lho. Seharusnya itu sudah jadi alasan yang paling kuat buat kamu untuk berhenti menggunakannya.
Baca Juga
Sebaiknya, siapkan micellar water dan kapas secukupnya dalam pouch makeup kamu. Ini jauh lebih direkomendasikan daripada sedia tisu basah untuk bersihkan wajah dari makeup.
Bikin kulit cepat kendur
karena tidak diformulasikan untuk menghapus makeup, jadi wajar saja jika wajahmu tidak bersih sempurna ketika menggunakan tisu basah. Untuk mengakali hal ini, banyak yang menggunakan tisu wajah dengan tekanan penuh biar makeup cepat terangkat. Sayangnya jika itu dilakukan dengan sering dan berulang, kulitmu jadi cepat kendur.
Memicu jerawat
Seperti yang disebutkan di atas, tisu basah tidak memiliki formula khusus untuk membersihkan wajah, sehingga bisa saja wajah terlihat bersih namun sebenarnya masih ada kotoran yang menumpuk di pori-pori. Jika dibiarkan, wajahmu akan menjadi kusam dan muncul jerawat.
Duh, jangan ambil resiko deh, Girls.
Resiko besar iritasi
Kita tidak pernah tahu, kandungan kimia apa saja yang terdapat dalam tisu basah. Jadi pikir lagi jika mau menggunakannya untuk membersihkan wajah. Kamu yakin wajahmu nggak iritasi jika diaplikasikan kandungan kimia sembarangan?
Tag
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri