Dewiku.com - Berawal memiliki ketertarikan di dunia fashion muslim, M. Firman Nurimansyah menjadi lulusan pria pertama dari sekolah fashion IFI,
Awalnya, ia mulai menjual busana jadi. Namun seiring berjalannya waktu, timbul keinginan untuk menciptakan busana sendiri.
Akhirnya Firman memutuskan untuk belajar di sekolah khusus busana muslim yaitu Islamic Fashion Institut (IFI). Ia mulai menimba ilmu pada bulan September 2017, kemudian dia berhasil lulus dengan mengeluarkan koleksi bernama Age Of Steam.
Hal menarik lainnya adalah ternyata M. Firman Nurimansyah ini menjadi siswa pria pertama yang lulus dari sekolah tersebut.
Ia mempunyai keinginan untuk memiliki ciri khas sendiri, membuatnya memutuskan untuk belajar mengenai fashion lebih dalam. Ia yak ingin membuat busana muslim yang tak sesuai dengan kaidah agama Islam.
Pada momen kelulusannya, Firman mengeluarkan koleksi yang terinspirasi dari mesin uap.
Selain itu, Firman juga mempunyai sosok yang bisa menginspirasi dirinya. Ia terinspirasi dengan desainer John Galliano yang menghadirkan desain avant-grade pada koleksinya sehingga tidak bisa ditebak dengan mudah.
Dengan tekad kerja keras, Firman berhasil meraih predikat Best Presentation pada ujian kelulusannya. Selamat Firman, semoga karya busanamu bisa meraih prestasi luar biasa lebih banyak lagi.
Terkini
- Kulit Mulus Tanpa Drama: Tren Regenerative Therapy yang Sedang Naik Daun
- Gerbong Khusus Perempuan di KRL: Solusi Aman di Perjalanan Atau Cuma Bikin Ribut?
- Clean Beauty Baru yang Siap Rebut Hati Pecinta Skincare Indonesia
- Gowes Bukan Sekadar Gaya: Perempuan Bersatu Lawan Kekerasan Digital Biar #SamaSamaAman
- Memilih Susu Pertumbuhan Anak: Tips untuk Orang Tua Masa Kini
- Kenapa Cewek Suka Mengingat-Ingat Kesalahan Pasangan? Ini Penjelasannya
- The Club Series: Kuas MUA Sporty-Luxury yang Bikin Makeup Auto Flawless
- Quality Time Ala Keluarga Modern: Nggak Perlu Jauh, yang Penting Bermakna
- Olahraga Makin Hits, Outfit Tetap Santun: Tren Sportwear Modest yang Lagi Naik Daun
- Ketika Kehamilan Datang Tanpa Diminta: Sunyi, Stigma, dan Ruang #SamaSamaAman yang Mesti Kita Ciptakan