
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Selama ini boneka Barbie punya kesan yang kalem. Tapi di tangan seorang seniman bernama Mark Jonathan Monterroso, kesan itu seakan hilang begitu saja. Ia mengubah boneka Barbie tradisional menjadi lebih fierce, glamour, dan mirip drag queen.
Drag queen sendiri merupakan sebutan untuk laki-laki yang berdandan seperti perempuan dengan tujuan menghibur dalam sebuah pertunjukan seni.
Lewat akun Instagram @mark_jonathan_repaints, Mark kerap memposting foto ''sebelum dan sesudah'' dari boneka barbie yang ia utak-atik.

Dilansir dari Insider, ia memulai dengan melepas bagian kepala boneka Barbie lalu merendamnya dalam air mendidih. Kemudian, ia memangkas rambut dan makeup bawaan boneka Barbie.
Baca Juga
Setelah memastikan semuanya bersih, ia mulai menempelkan rambut baru helai demi helai dan menggunakan pensil warna untuk menggambar bagian wajah.
Tak lupa, Mark membetulkan detail-detail kecil dengan cat akrilik. Perubahannya pun menjadi sangat fantastis dan jauh berbeda.
Rupanya ia mulai menekuni kreasi ini karena menyukai acara 'RuPaul's Drag Race' dan suka dengan semua kontestannya.
''Aku pikir akan sangat keren membuat boneka Barbie yang meniru persona para drag queen tersebut,'' ungkap Mark.
Tak hanya mengubah bagian wajah dan makeup, Mark juga membuat semua detail kostumnya yang mewah dan warna-warni. Hebatnya lagi, semua outfit boneka barbie tersebut dibuat secara handmade!
Bagaimana? Apakah kamu suka dengan karya Mark Jonathan?
Terkini
- Vulnerable atau Oversharing? Menakar Batas Cerita Perempuan di Dunia Maya
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif