
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Setiap wanita pasti mempunyai selera fesyen masing-masing. Salah satunya tentang pemilihan gaun pengantin untuk dikenakan di hari pernikahan.
Dilansir dari laman Daily Star, melalui forum Mumsnet, seorang pengantin wanita mengungkapkan kesedihannya karena gaun pengantin yang ia kenakan tidak disukai oleh banyak orang.
Pengantin wanita yang tidak diketahui identitasnya ini mengaku sangat senang dengan gaun yang ia pakai. Gaun pengantin itu dia beli secara online. Namun, ia menjadi sangat sedih ketika menerima tanggapan negatif dari orang-orang terdekatnya.

Wanita tersebut menulis bahwa putrinya juga memiliki tanggapan yang negatif tentang gaunnya di hari pernikahan dia. ''Membeli gaun yang aku sukai, tetapi putriku mengatakan dia membencinya dan aku terlihat seperti seorang dari tahun 80-an,'' tulisnya.
Baca Juga
''Itu telah memberiku krisis kepercayaan diri dan berpikir mungkin ini pilihan yang salah. Aku akan menghargai beberapa komentar yang tidak memihak dan objektif. Terima kasih,'' lanjutnya.
Postingan wanita itu pun juga dilengkapi dengan foto gaun yang dimaksud. Gaun seharga Rp 5,3 juta itu memiliki detail frill dan floral yang bisa dibeli di Needle & Thread.
Meskipun terlihat feminin dan sangat vintage, gaun tersebut sepertinya memang kurang cocok jika dimasukkan ke dalam kategori gaun pengantin.
Setelah postingan tersebut viral di situs Mumsnet, banyak netizen yang menyuarakan pendapat mereka. Beberapa netizen memberikan komentar negatif tentang gaun tersebut. Namun, ada juga yang memuji jika gaun tersebut cukup bagus.
''Itu terlihat seperti gorden berdebu,'' komentar salah satu netizen.
''Saya minta maaf, tapi saya tidak menyukainya. Saya tentu berpikir itu tidak cukup istimewa untuk pernikahanmu,'' imbuh netizen lainnya mengomentari gaun pengantin tersebut.
''Saya menyukainya dan anda terlihat luar biasa. Itu adalah hal yang akan saya pilih jika saya akan menikah,'' puji salah satu netizen.
Terkini
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi
- Musikal untuk Perempuan: Merayakan Persahabatan Lewat Lagu Kunto Aji dan Nadin Amizah