Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Garis-garis halus atau kerut di sekitar mulut memang tak pernah diharapkan oleh banyak perempuan. Selain jadi terlihat lebih tua, penampilan jelas bakal terganggu.
Dilansir dari Fustany, berikut adalah beberapa penyebab kerut di sekitar mulut.
1. Merokok
Kebiasaan tidak sehat ini membuat mulit dan kulit di sekitarnya menjadi terpapar bahan kimia berbahaya. Bukan hanya itu, merokok juga menyebabkan kontraksi kapiler darah di bawah kulit sehingga meminimalkan jumlah oksigen yang mencapai kulit.
Baca Juga
Selain itu, saat kamu merokok, mau tak mau jadi harus mengerutkan bibir yang pada gilirannya bisa menyebabkan peningkatan kerutan di sekitar mulut.
2. Minum dengan sedotan
Kamu merasa ini tidak relevan. Namun, ini adalah fakta sebenarnya. Memonyongkan mulut saat minum dengan sedotan bisa menyebabkan munculnya kerut di sekitar mulut!
3. Kekeringan
Tidak minum cukup air atau kurang telaten dalam menjaga kelembapan kulit juga bisa menyebabkan kulit kering yang kemudian rawan cepat keriput.
Lalu, bagaimana mencegah kerutan di sekitar mulut?
Jika kamu seorang perokok, inilah saatnya untuk mempertimbangkan segera berhenti. Kalau kamu menggunakan sedotan untuk minum, hindari terlalu banyak kontraksi pada bibir. Minum dengan lembut sambil mempertahankan posisi bibir normal.
Gunakan tabir surya di dekat area itu untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang berbahaya. Tetap terhidrasi dengan minum air yang cukup dan jangan abaikan pentingnya memakai pelembap.
Menggunakan minyak alami juga bisa menjadi alternatif mencegah kerut di sekitar mulut. Selain itu, jangan pernah mengabaikan pelembab bibir. Pijat wajah harian untuk area di sekitar mulut sangat penting.
(Suara.com/Dinda Rachmawati)
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat