Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Retail fesyen asal Inggris, Primark, baru-baru ini telah menerima banyak pujian dari netizen. Mereka mengajak seorang bocah remaja dengan kondisi kulit vitiligo dalam kampanye terbaru.
Dilansir dari Metro, dalam mempromosikan koleksi pakaian kasual anak dan remaja terbaru mereka, Primark telah menyertakan gambar bocah laki-laki dengan kondisi kulit banyak bercak putih pucat atau biasa disebut vitiligo.
Vitiligo sendiri disebabkan oleh kurangnya melanin, pigmen pembentuk warna di kulit. Selain ditampilkan dalam kampanye online mereka, orang-orang telah melihat model dalam berbagai pose di offline store Primark.
Karena hal itu, Primark dipuji oleh Changing Faces, sebuah badan amal yang mendukung dan mewakili anak-anak, orang muda, maupun orang dewasa yang memiliki perbedaan nyata pada wajah, tangan, atau tubuh.
Baca Juga
CEO Becky Hewitt mengatakan, ''Sebagai badan amal yang mendukung orang-orang dengan perbedaan yang terlihat, kami senang melihat Primark menampilkan model muda dengan vitiligo sebagai bagian dari kampanye terbarunya.''
''Kaum muda dengan perbedaan yang nyata memberi tahu kami betapa pentingnya untuk melihat orang-orang yang terlihat seperti mereka dalam mode, di media, dan dalam kehidupan publik,'' lanjut Becky.
Dengan munculnya model seperti ini, diharapkan dapat mengatasi stigma lingkungan sekitar yang menganggap mereka 'berbeda' dan menunjukkan bahwa kecantikan sejati adalah tentang bangga menjadi diri sendiri.
''Kami ingin melihat lebih banyak merek arus utama yang bekerja dengan orang-orang nyata dari semua penampilan sehingga fashion dapat diakses oleh semua orang,'' tambahnya.
Mereka mengunggah gambar model tersebut di halaman Facebook dan semua orang menyukainya. Satu orang menulis, ''Kita butuh lebih dari ini. Primark melakukannya dengan baik.''
''Saya berharap memiliki kepercayaan diri serupa, saya menghabiskan hidup menyembunyikan vitiligo sampai usia 32. Selalu menutupinya dengan celana panjang dan lengan panjang,''tambah yang lain.
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri