
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Koleksi sepatu dari brand milik Katy Perry menerima banyak kecaman karena dianggap berbau rasis. Menanggapi hal itu, pelatun Roar itu akhirnya angkat bicara.
Manajemen perusahaan Katy Perry mengeluarkan pernyataan resmi terkait kekhawatiran terhadap beberapa item koleksi sepatu yang baru diluncurkan dengan desain seperti blackface atau wajah kulit hitam.
Katy Perry bersama Global Brands Group, mengatakan bahwa mereka sedih setelah mengetahui reaksi publik terhadap lini fesyen mereka. Mereka pun memastikan sepatu Katy Perry itu ditarik dari penjualan.
''The Rue dan The Ora adalah bagian dari koleksi yang dirilis musim panas lalu di 9 line dengan aneka warna berbeda (black, blue, gold, graphite, lead, nude, pink, red, silver) dan digambarkan sebagai karya seni modern dan surealisme,'' tulis pernyataan pihak bersangkutan, seperti yang diperoleh The Hollywood Reporter.
Baca Juga

''Saya sedih ketika koleksi dibandingkan dengan gambar-gambar yang menyakitkan, mengingat hal ini menyinggung orang kulit hitam. Kami tidak pernah berniat menimbulkan rasa sakit dan kami segera menariknya dari Koleksi Katy Perry.''
Seperti dilansir Fox, Rabu (13/2/2019), sebuah sumber yang terhubung dengan Katy Perry sebelumnya mengkonfirmasi ke TMZ bahwa barang-barang yang dikenal sebagai 'Rue Face Slip On Loafers' dan 'Ora Face Block Heel Sandals' yang menampilkan wajah di bagian atas sepatu tersebut telah dihapus dari penjualan.
Sepatu slip on The Rue diketahui memiliki warna dasar hitam dengan aksen hidung segitiga dan bibir merah tebal.
Walaupun sepatu itu dirilis musim panas lalu, 'keanehan' pada desainnya baru disadari pengguna media sosial akhir pekan lalu. Mereka punmempertanyakan apa yang dilakukan Katy Perry itu serius atau tidak. (Suara.com/Vessy Dwirika Frizona)
Terkini
- Sering Overthinking atau Menjauh Saat Didekati? Kenali 4 Attachment Style dalam Hubungan Perempuan
- Ketika Perempuan Memilih Diam: Strategi Bertahan atau Bentuk Perlawanan?
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Vulnerable atau Oversharing? Menakar Batas Cerita Perempuan di Dunia Maya
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial