Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Pekan Peragaan Busana Doraemon atau Modo 2019 hadir dan diselenggarakan untuk pertama kalinya di Indonesia. Karya Ivan Gunawan turut memeriahkan ajang tersebut.
Gelaran mode yang menampilkan kolaborasi karakter Doraemon dengan perancang-perancang busana Indonesia ini diselenggarakan pada 13-14 Februari 2019 di Main Atrium East Mall Lantai 1 Grand Indonesia, Jakarta.
Pembukaan Modo 2019 ditandai dengan peragaan perdana 30 set koleksi rancangan Ivan Gunawan. Terdiri dari 25 busana perempuan dan lima busana lelaki.
''Saya menamai koleksi ini ‘Kuroba’ yang memiliki makna sayap hitam. Ini merupakan interpretasi saya terhadap tokoh Doraemon yang saya cintai sejak kecil. Tergenggam harapan sayap ini membawa Doraemon ke jenjang yang lebih tinggi,'' kata Ivan Gunawan di sela-sela Modo 2019, seperti dikutip dari Suara.com.
Baca Juga
Dalam peragaan busana tersebut, Ivan Gunawan membagi dua karakter busana pada sesi yang berbeda. Pertama, karakter Doraemon diinfuskan secara logis dalam bentuk siluet Doraemon dan kawan-kawan menjadi motif bahan yang dicetak khusus.
Dari bahan bermotif karakter tersebut, hadirlah bentuk dan potongan-potongan busana baru yang lurus, longgar, dan bertumpuk dalam gaya khas harajuku nan edgy.
Bahan yang digunakan pun beragam, mulai dari katun hingga mika. Warna nude, hitam, dan putih menjadi penanda kuat dari koleksi busana ini.
Pada sesi kedua, karakter Doraemon tersublim menjadi bentuk yang lebih halus. Satu per satu ditampilkan dalam desain yang lebih sophisticated, elegant dan clean, sebagai cerminan jiwa rancangan Ivan Gunawan selama ini.
Presentasi koleksi didominasi tekstil polos modern, seperti mikado, brokat, velvet, tulle hingga netting dalam hitam dan putih. Ciri khas Doraemon ditonjolkan dalam bentuk topi dengan baling-baling dan lonceng.
Bagian paling spesial, Ivan Gunawan juga menampilkan koleksi masterpiece berupa selembar jubah megah dan mewah bermotif kepala-kepala tokoh Doraemon, Shizuka, dan Nobita yang dibordirkan di sekujur outer berbahan keemasan untuk menutup peragaan. Dari kejauhan tampak mirip Gofuku, bahan sutera yang digunakan untuk membuat kimono tradisional Jepang.
Dalam koleksi ini, Ivan Gunawan juga berkolaborasi dengan desainer aksesori berkelas dunia, Rinaldy Yunardi. Keduanya menjadikan aksesori busana sebagai benang merah koleksi dan menggunakan kacamata Optik Seis untuk melengkapi karya busananya di Modo 2019.
Selain Ivan Gunawan, sejumlah brand fesyen lain seperti Jii by Gloria Agatha, Monday to Sunday, Third Day, 3 Mongkis dan Harajuku x Hannie Hananto juga muncul dan menampilkan koleksi masing-masing yang tentunya juga bertema Doraemon. (Suara.com/Dinda Rachmawati)
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri