Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Stöd, merek tas yang terinspirasi dari komunitas fesyen Swedia, menghadirkan koleksi terbaru berupa mini pouch serbaguna dengan desain minimalis, Liten.
Mengedepankan fungsinya yang serbaguna, Liten sangat cocok dijadikan aksesori pilihan generasi milenial yang memiliki aktivitas padat.
Selain bisa dibawa layaknya hand pouch, Liten dilengkapi dengan tali yang bisa mengubahnya menjadi sebuah mini sling bag. Liten hadir dengan enam varian warna, antara lain Black, Navy, Olive, Cream, Grey, dan Maroon.
''Liten dalam bahasa Swedia memiliki arti kecil. Hal ini diwujudkan dengan tampilannya yang small dan compact. Liten hadir untuk mendukung gaya hidup para generasi milenial dan kaum urban yang memiliki aktivitas padat dengan tetap memberikan fungsionalitas serta mobilitas yang tinggi,'' ujar Renaldi Morteza, Product Line Designer Stöd, dalam rilis yang diterima DewiKu.com, Jumat (22/2/2019) kemarin.
Baca Juga
Renaldi menjelaskan beberapa keunggulan yang dimiliki Liten. Bukan hanya terbuat dari material yang kuat sehingga dipastikan tidak mudah rusak, mini pouch ini juga dilengkapi dengan quick release buckle, dan memiliki banyak compartment untuk penyimpanan barang-barang kecil.
Koleksi terbaru Stöd ini sudah bisa dibeli di seluruh gerai Mezzo dan beberapa gerai Wakai. Selain itu, pelanggan juga bisa mendapatkannya secara daring melalui situs onmezzo.com. Harganya? Cuma Rp 229 ribu, lho.
Terkini
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi