
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Entah serius atau bercanda, seorang penulis sekaligus pembicara bernama Alexander J A Cortes tiba-tiba saja berbagi tips cantik untuk perempuan. Hasilnya? Dia dihujat netizen.
Tips cantik ala Alexander menuai banyak kecaman dari perempuan. Dia bilang, untuk menjadi perempuan cantik, perempuan haruslah berbadan ramping, bisa memasak, berambut panjang, pintar berdandan, feminin, anggun sensual, mengenakan warna pink, dan menyukai lelaki serta mendengarkan apa yang dimau lelaki.
Alexander juga percaya bahwa lelaki harus menggunakan haknya untuk 'mengatur perempuan', dan menuduh setiap perempuam yang marah pada tips cantik versinya ini sebagai sosok perempuan yang bakal jadi calon ibu mengerikan.

''Anda dapat menggunakan daftar ini untuk mengecek perempuan. Jika Anda menunjukkan daftar ini kepada mereka dan mereka jadi marah, Anda jadi tahu bahwa mereka adalah calon ibu yang mengerikan,'' ungkap Alexander, seperti dilansir dari laman Mirror.
Baca Juga
Tak lama kemudian, tips cantik ala Alexander itu pun dibanjiri pesan netizen yang menyebutnya sebagai sosok yang seksis dan konyol.
''Anda tinggal di abad berapa?'' tanya seorang netizen mengomentari tips cantik ala Alexander.
Banyak juga komentator online yang tidak percaya bahwa ada seseorang yang bisa dengan percaya diri menulis hal tersebut.
Satu orang menulis, ''Oke, saya 100% yakin ini adalah umpan.''
''Saya benar-benar tidak tahu apakah Anda bercanda atau tidak,'' komentar yang lain. (Suara.com/Risna Halidi)
Terkini
- Vulnerable atau Oversharing? Menakar Batas Cerita Perempuan di Dunia Maya
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif