Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Setiap perempuan biasanya mempunyai satu makeup andalan yang tidak pernah absen dipakai. Bagi artis berdarah Indonesia-Jerman, Tatjana Saphira, lipstik atau lipcream menjadi item yang tidak boleh ketinggalan.
Menurut bintang film 'Negeri Van Oranje' ini, lipstik bisa mengubah suasana hatinya secara keseluruhan. Selain itu, Tatjana Saphira bilang dia memiliki bibir berwarna pucat. Itulah kenapa dia sangat membutuhkan lipstik untuk tampil lebih segar.
''Soalnya aku kalau nggak pakai lipstik itu warna bibir aku naturally very pale. Jadi kadang-kadang kalau nggak pakai lipstik itu keliatannya nggak fresh. Ada yang malah mikirnya lagi sakit ya, soalnya kayak pucet banget. Jadi lipstik itu memang sangat penting, sih,'' ujar dia dalam peluncuran #WardahFeelTheColor di Jakarta, Selasa (26/2/2019), seperti dikutip dari Suara.com.
Baca Juga
Dalam menggunakan item makeup andalan itu, perempuan berusia 21 tahun ini mengaku lebih senang dengan warna deep pink. Menurut Tatjana Saphira, itu dapat sesuai dengan segala suasana.
Meski begitu untuk beberapa kesempatan, kekasih Herjunot Ali ini juga ingin tampil beda dengan menggunakan warna lipstik yang lebih bold, seperti merah. Sedangkan saat menggunakan busana berwarna terang pun, dia kerap memadukan lipstik dengan warna yang lebih tua, seperti nude.
''Aku pribadi sih lebih suka satu warna aja ya karena warna ini untuk daily ya. Misalnya pengin bermain warna kalau pas lagi pengin coba-coba gitu, bisa bikin gaya ombre,'' tutur Tatjana Saphira. (Suara.com/Dinda Rachmawati)
Terkini
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi